Soalnya susu dianggap terlalu kental dibanding air mineral dan minuman olaharaga yang ringan dan bisa melepas dahaga.
Selain itu, mengonsumsi susu setelah olahraga juga dikhawatirkan akan membuat olahraga yang dilakukan sia-sia karena menambah kalori.
Nah, karena opini inilah akhirnya Profesor Alice Roberts dari University of Birmingham, Inggris, mengemukakan pendapatnya.
Ia pernah melakukan penelitian yang dilakukannya bersama beberapa mahasiswa dari University of Birmingham.
Setelah berolahraga bersama, mereka dibagi jadi 3 kelompok di mana mereka akan minum air mineral, minuman olahraga, dan susu.
(Baca juga: Nginep di Hotel Ibunya, Nagita Slavina, Kok, Malah Sibuk Masak Sambil Suapi Rafathar?)
(Baca juga: Freezer Penuh Bunga Es Bisa Jadi Cepat Rusak! Bersihkan dengan Cara Mudah Ini)
Hasilnya, mereka yang minum susu jauh lebih terhidrasi dengan baik.
Profesor Alice menemukan fakta bahwa ini disebabkan oleh tekstur susu yang kental sehingga lebih lama dicerna dalam usus.
Hal ini menyebabkan nutrisi susu terserap ke dalam aliran darah dan membantu tubuh mengganti cairan yang hilang setelah berolahraga.
Susu juga akan mengganti elektrolit tubuh, termasuk sodium dan potasium yang hilang karena keringat.
Bagaimana dengan berat badan?
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR