SajianSedap.grid.id – Banyak metode masak yang bisa kita gunakan.
Mulai dari menumis, mengukus, merebus, sampai menggoreng.
Nah, untuk menggoreng ini kita bisa menggunakan dua cara, yakni deep fry dan pan fry.
Kedua cara ini sering digunakan.
Tapi, tahukah kamu kalau kedua metode ini punya peruntukan yang berbeda?
Agar tidak salah, yuk, cari tahu apa perbedaannya.
Dengan begini, kita tidak akan salah lagi nantinya.
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Pan Fry
Apa itu metode pan fry?
Menggoreng dengan metode pan fry, tidak perlu menggunakan minyak yang terlalu banyak.
Jadi minyak hanya memenuhi setengah dari tinggi bahan makanan.
(Baca juga: Dimasakin Ibunya, Ayu Ting-Ting Tak Henti Mengucap Syukur, Ada Apa, Ya? )
(Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Tidur Agar Wajah Tampak 10 Tahun Lebih Muda)
Kita bisa menggunakan metode ini kalau ingin hasil gorengan yang lebih lembut dan tidak terlalu garing.
Karena minyak hanya setengah, jadi jangan lupa untuk membolak-balik makanan sampai matang.
Contoh makanan yang dimasak menggunakan metode pan fry adalah risoles, donat, atau pastel.
Risoles harus menggunakan metode pan fry karena kalau terendam minyak, risoles bisa pecah.
Sedangkan pastel harus terus disiram-siram dengan minyak agar kulitnya jadi berbintil-bintil.
(Baca juga: Begini Jadinya Kalau Ruben Onsu Suapin Anak, Netizen Ngakak: “Kok Bakwan Pakai Keju?”)
(Baca juga: 5 Resep Roti Tawar Goreng yang Wajib Dicoba Untuk Sarapan Mudah, Cepat, dan Lezat)
Deep Fry
Metode deep fry adalah metode menggoreng hingga bahan makanan terendam di dalam minyak panas.
Karena itu kita membutuhkan minyak yang banyak untuk menggoreng.
Makanan yang biasanya menggunakan metode deep fry adalah ikan, ayam, atau kentang goreng.
Kalau menggunakan metode ini, permukaan makanan akan lebih renyah namun di dalamnya tetap juicy.
Tidak seperti metode pan fry, karena terendam dalam minyak, lebih seringnya makanan tidak harus sering dibolak-balik.
Kalau untuk ikan atau ayam, kita masih perlu membaliknya.
Tapi untuk makanan seperti kentang goreng, kita bisa membiarkannya terendam di dalam minyak dan membaliknya hanya sesekali.
Demikian penjelasan tentang perbedaan metode deep fry dan pan fry.
Oh iya, kedua metode ini tetap bisa digunakan kalau mau membuat gorengan berbalut adonan tepung.
Jadi semua tergantung selera kita mau hasil gorengan yang seperti apa. (MA)
(Baca juga: Masak Untuk Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar Sampai Rela Cuma Pakai Daster, Memang Apa Sih, Menunya?)
(Baca juga: Srikaya Pandan Ini Bukan Main Lembutnya, Padahal Cara Membuatnya Mudah Banget!)
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR