SajianSedap.grid.id - Banyak orang tua menganggap cokelat adalah makanan terlarang untuk anak.
Alasannya, cokelat mengadung banyak zat yang bisa membuat batuk, sakit tenggorokan sampai gigi bolong.
Padahal, hal tersebut belumlah tentu benar, lo.
Malah bisa jadi salah besar!
Soalnya ternyata, membiarkan anak makan coklat bukanlah hal yang buruk, lo.
Tidak percaya?
Berikut ini aneka manfaat cokelat untuk anak-anak yang akan merubah cara pandang orang tua.
1. Mempererat ikatan orang tua dan anak
Orang tua biasanya menggunakan cokelat untuk memberikan apresiasi kepada anaknya.
Seperti saat anak mau makan nasi, atau saat Ia mau belajar.
Dengan begitu, anak akan terdorong dan termotivasi untuk melakukan hal yang tadinya tidak ingin dia lakukan.
Walaupun sebenarnya, hal tersebut semata-mata dilakukan demi sebuah cokelat.
Tapi tidak apa-apa.
Berawal dari interaksi itu, orang tua bisa menimbulkan sisi positif dan percaya diri pada anak.
Baca Juga: Siapa Berani Nolak 3 Resep Kue Serba Cokelat Ini? Sekali Gigit Auto Ketagihan!
2. Menjadi kreatif
Cokelat juga bisa membuat si kecil lebih kreatiif dan menambah imajinasi si kecil.
Bagaimana bisa?
Buat saja aktivitas yang menyenangkan dengan cokelat.
Misalnya menggunakan cokelat leleh untuk membuat cokelat batang.
Atau bisa menggunakannya untuk menghias cupcakes.
Pasti menyenangkan.
3. Meningkatkan kemampuan matematika
Si kecil enggak mahir matematika?
Coba deh, berikan cokelat.
Soalnya, peneliti Inggris menemukan fakta bahwa cokelat bisa membantu si kecil pintar matematika.
Kok bisa?
Alasannya karena kandungan flavanols yang terdapat pada cokelat bisa meningkatkan aliran darah ke otak.
Hal tersebut sudah terbukti pada para siswa di sana, lo.
Setelah mengonsumsi cokelat, mereka bisa memecahkan masalah matematika dengan cepat dan akurat.
4. Menghilangkan stres
Mungkin orang dewasa menganggap bahwa anak kecil sama sekali tidak memiliki beban pikiran.
Anggapan tersebut ternyata salah.
Mereka juga memiliki permasalahan di dalam otak kecilnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi anak yang sedang stres?
Selesaikan saja dengan memberikannya sepotong cokelat.
Alasannya, cokelat mengandung senyawa Anandamide yang artinya sukia cita atau kebahagiaan.
Senyawa tersebut akan mengaktifkan reseptor otak dan membantu menurunkan tingkat stres.
Nah, apakah fakta di atas bisa mengubah cara pandang Anda tentang cokelat?
Sebenarnya, tidak ada makanan yang benar-benar buruk untuk anak.
Kuncinya cuma satu, jangan berikan secara berlebihan.
Karena, segala yang berlebihan pasti tidak baik adanya. (AR)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR