Lalu dengan pemberian 2 kali bantuan nafas, dilakukan sebanyak 5 siklus ( 2 menit ).
Jika mulut korban terbuka, periksa posisi benda asing dan keluarkan jika memungkinkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan pertolongan pertama ini
1. Jangan lakukan penanganan ini jika si kecil menangis keras, sulit bernapas atau berhenti bernapas, menderita asma, dan kita pun ragu melakukannya.
2. Bila kita tak bisa melakukan pertolongan pertama tersebut dengan baik, segera lakukan penanganan lanjut.
Setelah mencoba melakukan pertolongan pertama gagal (jika wajah bayi sudah membiru), larikan si kecil secepat mungkin (dalam hitungan detik) ke rumah sakit.
Telepon rumah sakit atau hubungi ambulans gawat darurat DKI Jakarta di nomer 118
Di rumah sakit, bayi akan ditolong dengan cara intubasi atau broncuscopy dengan menggunakan alat khusus.
Hal ini dilakulan pada kondisi yang sangat fatal, benda yang membuat bayi tersedak bukan lagi berada di persimpangan rongga udara dan makanan-minuman, melainkan sudah masuk ke rongga udara atau bahkan masuk ke paru-paru.
3. Saat melakukan pertolongan pertama ini, pastikan Moms sudah belajar dan berlatih sebelumnya pada tenaga medis
Bagaimana Moms, jadi penting sekali bagi orangtua untuk belajar mengenai pertolongan pertama kegawat daruratan. (Anisyah Kusumawati )
(Baca juga: Manisnya! Begini Gombalan Teuku Wisnu Sambil Pamer Hasil Masakan Istri)
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR