SajianSedap.grid.id – Apakah anak sering berhenti makan padahal makanannya belum habis?
Kalau sudah begitu, pasti kita akan memintanya untuk makan sesuap lagi.
Wajar saja, soalnya kita khawatir anak akan kekurangan gizi dan energi kalau makannya sedikit.
Tapi tak jarang, permintaan itu langsung ditolak anak.
Alhasil, mau tidak mau kita harus memaksa mereka untuk menghabiskan makanananya.
Padahal, cara itu sebenarnya tidak baik, lo.
Secara tidak langsung, kita akan membuat anak menjadi depresi.
Kenapa bisa begitu, ya?
Nah, jawabannya ada di bawah ini, nih.
Anak Punya Sensor Kenyang
Seringnya, saat dipaksa makan, anak akan menolak atau bahkan bisa menangis.
Yang namanya anak, pasti tidak akan senang jika dipaksa melakukan hal yang tidak disukai, termasuk dipaksa makan saat mereka sudah tidak mau makan.
Soalnya anak-anak punya sensor alami pada tubuh yang akan memberitahu mereka sudah kenyang atau belum.
(Baca juga: Membedakan Kerupuk Kulit Sapi dan Babi? Ini Dia Cara Mudahnya!)
(Baca juga: Mudahnya Membuat Bola Mie Goreng yang Cocok untuk Bekal Si Kecil)
Sensor ini akan mengatur tubuh dan mengirim sinyal ke otak agar akan memperingatkan saat lapar, haus, atau kenyang.
Faktanya, semua orang terlahir dengan sensor ini.
Tapi seiring berjalannya waktu, sensor ini akan mulai menurun.
Hal ini disebabkan karena kita sering memaksa diri kita makan meski sudah kenyang.
Lalu, apakah berbahaya jika anak tetap makan?
Kalau anak tetap makan, tandanya dia mengabaikan sensor tersebut.
Mungkin kita pikir tidak akan berbahaya, tapi ternyata itu bisa menyebabkan depresi karena anak melakukan hal yang tidak disukainya.
Selain itu lama-kelamaan anak juga bisa memiliki masalah berat badan atau bahkan terkena obesitas.
(Baca juga: Tahu Tidak? Kesalahan Kecil Ini Membuat Harum Daun Jeruk Tidak Terasa dalam Masakan)
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
Biarkan Mereka yang Menentukan
Meski kita merasa kesal karena anak tidak menghabiskan makanan, jangan keburu memarahi mereka.
Tanyakan kepada mereka secara perlahan, apakah mereka betul-betul sudah kenyang.
Jelaskan juga kalau mereka meninggalkan meja makan, tandanya mereka sudah selesai dan setelah ini sudah tidak akan ada makanan lagi.
Biarkan mereka memikirkan pertanyaan kita dan menentukan seberapa kenyang mereka.
Untuk itu, pastikan sediakan makanan sehat seperti sayur atau daging agar ketika anak tidak menghabiskan makanannya, kita tidak perlu khawatir anak akan kekurangan nutrisi dan gizi.
Nah, jadi lain kali jangan langsung memaksa anak untuk makan, ya.
Tidak mau, kan, membuatnya depresi hanya karena makanan? (MA)
Sumber dok. thepragmaticparent.com
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Tips Membuat Telur Ceplok Agar Bagian Kuningnya Pas di Tengah Sehingga Estetik Hasilnya)
(Baca juga: Baru Tahu, Ternyata Kesalahan Ini yang Membuat Daging Jadi Super Keras)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR