Sudah Tahu 4 Mitos Makanan Pendamping ASI yang Sering Bikin Ibu Keliru?

SajianSedap.grid.id – Darimana Ibu belajar soal MPASI (Makanan Pendamping ASI)? Orang tua, dokter, buku, atau dokter?

Karena banyaknya sumber ini, tak heran kalau akhirnya banyak mitos soal MPASI yang sebaiknya tidak kita percaya.

Soalnya, selain keliru, mitos ini juga bisa membahayakan kesehatan buah hati. Apa saja? mummycooks.com membaginya untuk kita semua,

1. Bayi dengan ASI juga butuh air putih

Di jaman dulu, bayi selalu diberi ASI bersama juga dengan air putih. Itu ajaran orang tua kita.

Tapi, bagi dokter di zaman sekarang, pemberian air putih bersama dengan ASI tidaklah perlu.

Soalnya, 85% komposisi ASI adalah air Jadi, walau tidak minum air putih, bayi tidak akan dehidrasi.

(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)

(Baca juga: Yuk, Belajar Membuat Minyak Ayam yang Bisa Melezatkan Semua Masakan)

2. Makanan bayi harus betul-betul halus

Ada ibu yang memblender MPASI sampai halus betul.

Tujuannya sih baik agar bayi tidak tersedak.

Padahal, bayi sebenarnya bisa makan gumpalan halus walau belum punya gigi, lo.

Gusi bayi cukup kuat untuk mengatasi benjolan lunak sekitar usia 6-7 bulan.

Kebiasaan memberikan bayi makanan yang halus betul justru akan membuatnya jadi malas mengunyah dan akhirnya mengemut makanan.

3. Alergi bisa ditularkan dari orang tua

Mitos MPASI yang ketiga adalah bayi bisa meneruskan alergi dari orang tua.

Padahal, tidak ada penyebab khusus dari alergi.

Jadi, tetap berikan buah hati makanan MPASI yang sesuai dengan usianya, walau salah satu orang tua mengalami alergi dengan bahan itu.

Kuncinya, tetap awasi dan lebih waspada saja terhadap kemungkinan alergi.

(Baca juga: Catat Baik-Baik! Begini Tips Membuat Sagu Mutiara Agar Tak Mudah Hancur)

(Baca juga: Bukan Mustahil Membuat Kue Cucur Berserat Cantik Asal Tahu Trik Ini, Catat Ya!)

4. Berikan makanan yang sama selama 3 hari

Ini dia mitos MPASI yang paling umum dipercaya.

Kita diminta untuk memberikan satu bahan makanan yang sama selama 3 hari sebelum mengenalkan bayi pada makanan yang lain.

Tujuannya supaya bisa terlihat apakah bayi alergi pada jenis makanan tersebut.

Hal ini keliru betul.

Kenapa bayi butuh MPASI? Karena seiring pertumbuhannya, bayi butuh banyak gizi dan tidak bisa lagi hanya mengandalkan ASI.

Jadi, MPASI adalah waktunya kita mengenalkan bayi pada aneka rasa, aneka vitamin dan tesktur makanan.

Jangan takut memberikan buah hati makanan yang bervariasi setiap harinya.

Setelah membaca 4 mitos makanan pendamping ASI di atas, coba review kembali, mitos manakah yang kita percaya dan lakukan?

Tidak masalah kalau memang sudah dilakukan, tapi segera perbaiki supaya tidak berdampak buruk pada kesehatan buah hati, ya.

Foto dok. nonsmokingladybug

(Baca juga: Ini Dia Perbedaan Hasil dalam Membuat Bakwan Goreng dengan Jenis Tepung Berbeda!)

(Baca juga: Ini Dia Minuman yang Berbahaya untuk Perempuan Apabila Dikonsumsi dalam Jumlah Tinggi!)

(Baca juga: Langkah Mudah Membuat Bawang Putih Bubuk Sendiri)

(Baca juga: Butter Cheese Bread, Lembut dan Gurihnya Pas Memanjakan Lidah)

(Baca juga: Chicken Katsu, Hidangan Lezat dan Praktis Siap Dalam 30 Menit)

PROMOTED CONTENT