4 Tips Mudah Ini Bisa Membuat Puding Susu Antipecah

SajianSedap.com - Membuat puding berbahan susu bisa jadi susah-susah gampang.

Puding bisa disebut gagal bila tampilannya terlihat tidak memukau.

Apalagi jika menggunakan tambahan bahan susu yang pecah, tampilan puding tentu menjadi tidak cantik lagi.

Untuk menghindarinya, ketahui faktor kesalahan yang bisa membuat susu pecah lalu ikuti tips jitunya berikut ini:

Jangan Campur Susu dengan Bahan yang Asam

Bila ingin membuat puding susu dengan rasa buah-buahan, jangan rebus langsung buah-buahan dengan susu.

Ketika dicampurkan, asam dari buah akan memecah tekstur susu.

Sebaiknya, buah dimasukkan pada saat puding hendak dituang ke dalam cetakan atau loyang.

(Baca juga: Puding Susu Melon Ini Cocok Untuk Penutup Atau Camilan yang Manis & Segar)

Susu Jangan Terlalu Encer atau Kental

Susu yang digunakan bisa cair atau kental.

Ketika hendak merebus susu, harus disesuaikan dengan susu yang digunakan.

Jika memakai susu cair, jangan tambahkan air lagi karena susu akan semakin terurai.

Sedangkan jika memakai susu kental manis, tambahkan sedikit air agar susu sedikit mencair dan mudah menyatu dengan bahan lainnya.

Rebus dengan Api Kecil

Susu harus direbus sampai mendidih dengan api kecil.

Api yang terlalu besar akan membuat tekstur susu mudah pecah hingga merusak penampilan puding pada saat akan disajikan.

(Baca juga: Kelezatan Tak Terduga Hadir dari Puding Cokelat Karamel Kacang Hingga Suapan Terakhir)

Susu Selalu Diaduk

Susu yang sedang direbus harus selalu diaduk secara merata agar tidak menggumpal.

Cara ini juga untuk menghindari rebusan susu bagian bawah menjadi hangus.

Nah, tampilan puding susu yang tidak pecah akan terlihat menawan.

Sudah pasti puding susu buatan Sase Lovers akan cepat habis dilahap karena siapa pun jadi tak tahan untuk segera mencicipinya.

(Baca juga: Nasi Bakar Sarden Lombok Ijo, Sedapnya Super Mantap)

(Baca juga: 30 Menit Memasak Cumi Saus Padang yang Mantap Pedasnya)

(Baca juga: Dengan Resep Ini, Asinan Rambutan Tampil Makin Segar dan Kekinian)

PROMOTED CONTENT