SajianSedap.com – Penyebab dehidrasi sebenarnya cukup beragam.
Namun pada prinsipnya, dehidrasi akan terjadi jika kita kurang mengonsumi si cairan.
Misalnya kurang minum atau minimnya konsumsi makanan yang mengandung banyak cairan.
Nah saat berpuasa, frekuensi minum otomatis juga terbatas hanya saat berbuka dan sahur saja.
Karena itu, kita perlu terus menjaga asupan cairan dalam tubuh selama bulan Ramadhan.
(Baca juga: Makan Siang Superlezat dengan Mengikuti Resep Empal Harum, Hanya Empat Langkah!)
(Baca juga: Acar Tigu, Olahan Telur Khas Kalimantan Timur Yang Mudah Diikuti Di Rumah)
Bahaya Dehidrasi
Cairan tubuh berfungsi menyuplai ion dan mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
Ion dibutuhkan untuk menormalkan fungsi sel pada organ tubuh mulai dari otak, syaraf, otot samapi juga jantung.
Karena itu, gejala yang timbul saat dehidrasi biasanya berupa rasa lemas, lelah, pusing kepala, hingga pandangan gelap saat berdiri setelah duduk.
Bisa juga dilihat secara fisik melalui bibir pecah, air liur kental, sampai wajah pucat.
(Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Aman Mengonsumsi Kurma Sebagai Menu Berbuka? )
8 Gelas Air Dalam Sehari
Dalam sehari, kita diharuskan minum minimal 8 gelas air dalam sehari atau setara dengan 2000 ml.
Nah saat bulan puasa, pastikan tubuh tetap mendapat kuota cairan yang sama.
Bagi menjadi 5 gelas air selama berbuka dan 3 gelas air selama sahur.
Makan Buah-Buahan Kaya Air
Cairan juga bisa kita dapatkan dari makanan, lo.
Karena itu, disarankan juga untuk mengonsumsi aneka jenis buah-buahan khususnya yang mengandung banyak cairan.
Misalnya, melon, semangka, jambu air, tebu, mentimun, atau kelapa.
Selain menyegarkan, buah juga punya kandungan serat, cairan, gula, dan mineral yang semuanya sangat menunjang untuk metabolisme tubuh.
Gula pada buah juga bisa menjadi asupan energi yang baik khususnya saat sahur.
(Baca juga: Tips Berbuka Sehat Tapi Tetap Lezat Dengan Buah-Buahan Di Sekitar Kita)
Atur Aktivitas
Selama puasa, usahakan untuk mengurangi risiko pengeluaran keringat agar cairan tubuh tetap teraga.
Saat berkeringat kita akan kehilangan cairan sekaligus ion, lo.
Jadi ada baiknya beraktivitaslah di tempat yang teduh, kurangi paparan teriknya matahari dan gunakan pakaian yang tepat agar tubuh tidak mengeluarkan keringat berlebihan.
Pola makan yang berubah dan asupan minum yang terhenti membuat kita perlu waspada terhadap kemungkinan dehidrasi selama bulan puasa.
Jika tak pandai-pandai mencukupi kebutuhan cairan, bisa-bisa ibadah puasa Anda terganggu akibat dehidrasi.
Karena itu, selalu pastikan untuk mencegah dehidrasi selama puasa dengan cara mudah ini. (MF)
Foto dok. shutterstock.com
(Baca juga: Membuat Bacang Enak & Pulen Kesukaan Keluarga Pasti Sukses Dengan Tips Ini)
(Baca juga: Ini Dia Penyebab Kue Kering Lidah Kucing Tidak Rata Matangnya)
(Baca juga: Lapis Surabaya Tiramisu, Kreasi Lezat Dengan Cita Rasa Khas)
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR