SajianSedap.com - Aneka cake biasa jadi lebih lezat dan menarik kalau dipadukan dengan whipped cream atau krim kocok.
Sebut saja bolu gulung, kue sus, cupcakes dan aneka jenis butter cake.
Semuanya terasa kurang lengkap tanpa krim dengan rasa gurih dan lumer di lidah
Whipped cream sendiri bukan berasal dari Indonesia.
Itulah mengapa banyak orang belum familiar dengan cara pengolahannya walaupun sudah terbiasa memakannya.
Berikut ini akan dijelaskan segala serba serbi mengenai whipped cream yang bisa membantu kita kala berhubungan dengan bahan satu ini.
(Baca juga: Pasti Tambah Nasi Kalau Ada 5 Resep Ikan Tongkol yang Lezatnya Juara Berikut Ini)
(Baca juga: Masak Nasi di Rice Cooker, Baiknya Pakai Air Mendidih Atau Air Dingin? Apa Bedanya?)
Whipped cream cair vs bubuk
Keduanya adalah jenis whipped cream yang tersedia di Indonesia.
Whipped cream cair bisa ditemukan pada bagian chiller di supermarket.
Bahan utamanya adalah kepala susu.
Tinggal kocok whipped cream cair dalam keadaan dingin hingga mengental.
Whipped cream jenis ini punya rasa yang lebih enak ketimbang versi bubuknya.
Tapi sayangnya, dia lebih cepat meleleh jika diletakan di suhu ruang
Whipped cream bubuk terbuat dari produk non dairy.
Non dairy berarti terbuat dari lemak nabati seperti kelapa sawit.
Saat akan digunakan, bubuknya perlu dikocok berasama air es.
Takaran air dua kali dari bubuknya.
Whipped cream jenis ini punya kelebihan tidak cepat meleleh dalam suhu ruang.
Itu mengapa whipped cream bubuk lebih banyak digunkan di Negara tropis seperti Indonesia.
(Baca juga: Agar Daun Pepaya Tidak Pahit, Begini Cara Mengolahnya)
(Baca juga: Tiga Langkah Mudah Membuat Puding Kelapa Tape Biskuit yang Dingin Menyegarkan)
Penggunaan
Whipped cream bubuk dan cair punya kegunaan yang sama karena tekstur dan rasanya yang juga sama.
Keduanya sebaiknya digunakan untuk cake bertekstur lembut seperti sponge cake, chiffon cake atau juga cotton cake.
Tekstur lembut pada cake ini bisa di dapat dari penggunaan kuning telur yang banyak.
Untuk whipped cream bubuk, penggunaanya lebih bisa divariasikan.
Cukup tambahkan aneka bahan lain agar tercipta beragam cream.
Bahan-bahan tersebut misalnya :
1. Selai : Blueberry, stroberi, coklat, srikaya atau kacang
2. Buah kaleng : Peach, nanas, leci
3. Pasta : Pandan, mocca, coklat, greentea
(Baca juga: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya)
(Baca juga: Tiga Langkah Mudah Membuat Nagasari Pisang Klasik yang Selalu Disuka)
Mengocok
Whipped cream perlu waktu yang pas kala dikocok.
Jika terlalu lama, whipped cream malah akan jadi pecah, terutama yang cair.
Kuncinya, kocok whipped cream sampai mengembang, kaku dan tidak tumpah jika di balik.
Jika ingin ditambahkan bahan lain, pencampuran sebaiknya dilakukan menggunakan spatula.
Kalau ingin dikocok, kocok sebentar saja.
(Baca juga: Masak Untuk Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar Sampai Rela Cuma Pakai Daster, Memang Apa Sih, Menunya?)
(Baca juga: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya)
Sebagai tambahan info, whipped cream berbeda dengan butter cream.
Butter cream punya rasa yang lebih berat karena terbuat dari mentega.
Butter juga tidak lumer di mulut.
Penggunannya biasa untuk dekorasi cake ulang tahun.
Nah itu dia serba serbi mengenai whipped cream.
Sekarang jadi lebih pede kan jika harus mengeksekusi benda asing satu ini.
Ayo main ke dapur dan buat aneka cake lezat dan cantik dengan dekorasi dan filling berbahan whipped cream. (VA)
Baca Juga:
Yuk Bikin Martabak Telur Seenak Pedagang Kaki Lima Dengan Resep Ini
Jangan Pernah Buang Serabut Putih Jeruk Karena Berkhasiat Mencegah Kanker!
Ini Penyebab Ayam Goreng Tepung Tidak Renyah, Kita Sering Melakukannya?
Resep Bihun Goreng Bumbu Iris, Sarapan Tanpa Banyak Bahan
Tumis Tahu Pedas Ini Bisa Dibuat Dalam 20 Menit Saja
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR