SajianSedap.com - Donat adalah makanan ringan yang begitu terkenal seantero dunia.
Penggemarnya dari segala jenis usia.
Pasarnya pun bisa beragam, mulai dari pasar tradisional, kedai pinggir jalan, mall sampai hotel berbintang.
Keberagaman ini membuat donat muncul dengan banyak versi dan inovasi.
Walau sekarang tak melulu harus berlubang, namun donat tak bisa dipisahkan dari bentuk asalnya yang berlubang.
Ada banyak sekali kisah asal muasal lubang yang kini menjadi trademark donat.
Yang paling terkenal adalah kisah Kapten Hanson Gregory, pelaut yang dipercaya menjadi penemu kue lezat satu ini.
Gara-Gara Badai
Kisahnya berawal di Belanda pada pertengahan abad 18 dan 19. Ibunda Kapten Gregory, Elizabeth Gregory adalah pembuat kue olykoes yang sangat terkenal.
Olykoes memiliki arti kue yang digoreng dalam bahasa Belanda.
Kue inilah yang menjadi nenek moyang kue donat.
Ketika berlayar, Gregory pun dibekali olykoes oleh sang ibu.
Saat sedang memakannya, tiba-tiba badai datang.
Gregory yang kebingungan hendak memegang kemudi pun langsung menancapkan donat pada kemudi kapal.
Sejak saat itu, ia selalu menyuruh koki kapal untuk membuat kue dengan lubang di tengahnya.
Inilah asal muasal olykoes memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang.
Sulit Matang Di Tengah
Versi kedua kisah lubang pada donat juga masih melibatkan keluarga Gregory.
Kapten Gregory sangat menyukai olykoes buatan sang Ibu.
Namun ada bagian yang mengganjal yaitu bagian tengah kue yang kurang matang.
Sang ibu berkata bahwa bagian tengah olykoes memang sulit matang karena kue itu dilapisi dengan kacang kenari.
Gregory pun berpikir keras dan akhirnya membuat lubang pada bagian tengah olykoes.
Tak disangka kue itu menjadi cepat matang dan juga renyah.
Sejak saat itulah Elizabeth Gregory selalu membuat olykoes dengan lubang di tengahnya.
Sama seperti bentuknya yang berubah, olykoes pun mengalami perubahan nama menjadi ‘dough-nut’ yang berarti, kue dengan adonan kacang-kacangan.
Seiring perkembangan jaman, nama itu kembali dipersingkat menjadi ‘donut’ seperti sekarang dikenal dalam bahasa Inggris, atau donat dalam bahasa Indonesia.
Sampai saat ini masih beredar banyak versi dan kisah di balik bentuk donat yang berlubang di tengah.
Belum diketahui kisah mana yang paling tepat, namun hal itu justru membuat kisah donut jadi makin unik dan menarik.
Siapa tau kisah Gregory ini juga bisa menginspirasi kita untuk menciptakan penganan lezat dengan bentuk-bentuk unik lainnya.
Baca juga:
Toko Camilan Unik ini Menjajakan Adonan Cookies Mentah yang Aman Disantap
Pola Makan Ini adalah Rahasia Langsing Model Victoria’s Secret!
Pizza Hut Jepang Mempekerjakan Kucing? Tengok Video Lucunya di Sini!
KOMENTAR