SajianSedap.com – Mari mengenali rahasia di balik kenikmatan pempek dan cuko khas Palembang. Jika di kota selain Palembang saja pempek begitu ramai digemari, apalagi di kotanya sendiri? Rasanya lebih enak karena menggunakan ikan asli di sana. Ragamnya pun lebih banyak. Namun, sebelum memperolah popularitas seperti sekarang, pempek ternyata memiliki sejarahnya sendiri.
Palembang merupakan kota dengan sunngai yang kaya akan hasil ikan. Dahulu, cara yang paling muda untuk memanfaatkan stok ikan adalah dengan mengolahnya bersama tepung jadi pempek. Pempek memperoleh namanya itu karena dijual berkeliling oleh para empek di sekitar kota. Empek sendiri merupakan panggilan kepada laki-laki berumuran tua dalam bahasa Tiongkok.
Orang Sumatera Selatan asli menikmati pempek dengan cara direbus kemudian dicelup ke cuko. Kebiasaan menggoreng pempek ternyata datang dari orang di luar Sumatera Selatan demi mendapatkan tekstur renyah alias krenyes-krenyes.
Jika ingin membuat pempek sendiri, pastikan kita mempunyai bahan-bahan yang berkualitas. Bahan utamanya adalah ikan dan tepung sagu. Di Palembang, ikan yang dipakai hanya ikan belida yaitu sejenis ikan yang hanya hidup di sungai Musi. Karena populasi ikan belida semakin tipis, ia digantikan ikan gabus dan tenggiri.
Sementara itu, tepung yang digunakan ialah tepung sagu tani. Tepung ini memberikan kekenyalan yang pas pada adonan pempek. Perbandingannya sangat bergantung kepada selera, daya beli, dan kebiasaan masing-masing individu. Hal yang pasti adalah makin banyak sagu yang digunakan, maka makin kenyal dan keras tekstur pempeknya.
Pempek disajikan dengan kuah cuko. Kuah ini merupakan saus yang terbuat dari gula merah dan cuka nira. Karena cuka nira mulai sulit ditemukan, umumnya rasa asam cuko datang dari penggunaan asam jawa. Apabila rasa asamnya masih kurang, maka kita bisa menambahkan cuka masak.
Itulah serba-serbi tentang pempek dan cuko asal Palembang. Setelah mengetahui serba-serbinya, yuk, kita buat pempek sendiri. Cek berbagai resepnya di website ini. Mulai dari pempek kapal selam, kulit, adaan, lenjer, tahu, dan pistel, semuanya ada! (SP/DV)
FOTO: DOK. SAJIANSEDAP
Baca juga:
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR