SajianSedap.com – Jika ingin membuat hidangan sate daging, tentu Anda harus memilih jenis tusuk sate yang tepat. Jika salah memilih, sate daging tidak akan matang sesuai dengan harapan. Bahkan, daging bisa lepas dari tusuknya. Berikut ini adalah jenis tusuk sate yang bisa digunakan dalam berbagai hidangan.
Tusuk Bambu Bulat
Tusuk bambu bulat merupakan jenis tusuk sate yang paling sering digunakan di berbagai sate khas Indonesia. Dari sate Madura hingga sate Padangumumnya menggunakan tusuk bambu bulat.
Jenis daging yang cocok disate menggunakan tusuk bambu bulat ini adalah daging dengan potongan kecil dan tekstur yang lembut. Harga tusuk bambu bulat ini murah. Selain praktis dan ramah lingkungan, bentuk bulatnya membuat sate mudah dibolak-balik.
Kekurangannya adalah bahannya yang berserat dan dapat menusuk tangan kita. Oleh karena itu, pilihlah tusuk bambu bulat yang kualitasnya tinggi.
Tusuk Bambu Pipih
Tusuk bambu pipih juga biasa dipakai untuk hidangan sate khas Indonesia. Karena permukaannya lebih luas, tusuk sate ini lebih kokoh daripada tusuk bambu bulat.
Umumnya, daging yang disate menggunakan tusuk bambu ini adalah daging dengan tekstur yang lebih kenyal dan berukuran lebih besar, seperti daging kambing dan daging sapi. Tusuk sate ini juga populer di Jepang untuk membuat yakitori, sate ayam khas Jepang dengan ukuran daging yang lebih besar daripada sate ayam Indonesia.
Karena bentuknya pipih, sate memang menjadi lebih sulit dibolak-balik. Namun, tusuk ini membuat sate tidak akan bergeser saat dipanggang.
Tusuk Baja Pipih
Jika Anda senang menikmati hidangan kebab autentik Turki pasti sudah akrab dengan tusuk sate jenis ini. Tusuk baja pipih lebih sering digunakan untuk membuat hidangan daging khas Mediterania. Dan, sering juga digunakan untuk membuat hidangan daging barbecue khas Barat.
Karena materialnya tahan lama, harga tusuk baja pipih lebih mahal. Tapi, tusuk sate ini juga lebih awet dan dapat dipakai berkali-kali.
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
KOMENTAR