SajianSedap.com – Tumpeng sangat identik dengan berbagai acara penting, seperti acara perayaan HUT RI tiap tanggal 17 Agustus. Dengan bentuknya yang mengerucut ke atas, berikut ini 9 jenis tumpeng untuk berbagai kesempatan acara.
Tumpeng Megana
Jenis tumpeng ini dibuat untuk merayakan suatu kelahiran, dengan nasi putih yang melambangkan kesucian dan sayur mayur yang melambangkan pengharapan doa bagi kehidupan sang anak kelak.
Tumpeng Punar
Dibuat untuk mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraan. Nasi yang digunakan dalam tumpeng ini berwarna kuning, sedangkan lauk pauknya berupa kedelai goreng, abon, kering tempe dan lauk lainnya.
Tumpeng Robyong
Pada keempat titik jenis tumpeng ini terdapat lidi yang disulut kapas dan diberi minyak, yang kemudian akan dibakar. Jenis tumpeng ini biasanya disajikan pada acara besar, seperti musim panen, mengusir penyakit atau meminta hujan. Di puncak tumpeng, biasanya ditusukkan telur ayam, terasi, bawang merah dan cabai.
Tumpeng Pungkur
Jenis tumpeng ini menggunakan nasi putih yang dicetak setengah, kemudian dibelah dua secara vertikal dan dipasang terbalik. Tumpeng pungkur ini biasanya disajikan khusus untuk acara kematian.
Tumpeng Kapuranto
Jenis tumpeng ini menggunakan nasi berwarna biru, yang diwarnai dengan daun bunga telang. Jenis tumpeng yang menjadi lambang permintaan maaf ini menggunakan tujuh macam lauk.
Tumpeng Kendit
Tumpeng warna putih dan warna kuning yang melingkari dua pertiga dari puncaknya. Jenis tumpeng ini disajikan untuk menandakan orang tersebut sudah terbebas dari suatu kesulitan.
Tumpeng Ponco Warno
Jenis tumpeng ini terdiri dari enam warna, yakni merah, kuning, hitam, putih, biru dan hijau. Warna-warna tersebut sebagai perlambang warna yang ada di seluruh alam di dunia, termasuk alam gaib yang dipercaya dalam kepercayaan Jawa. Jenis tumpeng ini bertujuan untuk keselarasan antara alam gaib dan alam nyata.
Tumpeng Asrep Asrepan
Jenis tumpeng ini menggunakan nasi putih dengan sayuran yang direbus. Tumpeng ini dibuat bertujuan untuk menginginkan situasi atau kondisi yang tenang.
Tumpeng Tumbuk
Jenis tumpeng ini biasanya disajikan pada saat ulang tahun, terutama saat usia 64 tahun. Orang yang sudah mencapai usia 64 tahun, dianggap telah melebih usia Nabi Muhammad SAW waktu wafat, sehingga ulang tahun ini dianggap spesial. Jenis tumpeng ini biasanya dihias dengan kepangan kacang panjang dari puncak ke dasar, yang melambangkan umur panjang. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: ID.WIKIPEDIA.ORG
Baca juga: KENAPA TUMPENG BENTUKNYA KERUCUT?
Nasi Berbumbu
Nasi Kuning
KOMENTAR