SajianSedap.com – Jamur shiitake, jamur kancing, dan jamur tiram adalah beberapa jenis jamur yang biasanya diolah untuk dikonsumsi. Namun, seringkali terjadi kesalahan memasak jamur. Seperti dilansir dari Bonappetit, berikut ada 5 kesalahan memasak jamur yang sering dilakukan.
Mencuci jamur sebelum diolah.
Jamur memiliki tekstur seperti spons yang dapat menyerap air dan kelembaban. Untuk membersihkan kotoran yang menempel pada jamur, cukup gunakan handuk kertas basah atau sikat basah. Jika direndam atau dibersihkan di bawah air mengalir, akan membuat jamur menjadi tidak renyah.
Memasak dengan panas rendah dan lambat.
Jamur memiliki kandungan air yang cukup banyak. Jika Anda memasak jamur dengan panas rendah dan lambat, air yang keluar tidak langsung menguap. Tapi, justru akan merendam jamur. Oleh karena itu, gunakan panas yang cukup tinggi agar kandungan air dalam jamur cepat keluar dan menguap. Selain itu, juga akan memberikan warna coklat yang bagus pada jamur.
Hanya memerciki jamur dengan sedikit minyak.
Jamur adalah bahan makanan yang dapat menyerap cairan dengan baik. Jamur sangat cocok dengan minyak dan dapat menyerapnya dengan cepat. Karena, jamur lebih cocok dimasak dengan panas tinggi, agar jamur tidak menjadi kering cukup tambahkan minyak atau mentega dalam jumlah yang cukup.
Memasak dengan menumpuk di dalam panci.
Jamur memerlukan ruang yang cukup untuk menguapkan kandungan air di dalamnya. Jika jamur dimasak pada wadah yang kecil dengan jumlah cukup banyak, bisa jadi penguapan air tidak maksimal, serta rasa dan tekstur jamur tidak maksimal.
Semua jenis jamur diiris saat proses persiapan.
Tidak semua jenis jamur dapat diiris untuk menghasilkan tektur dan rasa yang tepat. Pada jamur kancing, Anda bisa mengirisnya baik tebal maupun tipis. Jamur shiitakes kecil dan chanterelles diolah dengan bentuk utuh. Sedangkan, jamur tiram cukup dirobek-robek saja tanpa menggunakan pisau. (SCI)
FOTO: MARTHASTEWART.COM
KOMENTAR