SajianSedap.com - Cumi dan sotong adalah binatang laut bertulang lunak dan memiliki tentakel di bagian kepala. Ini dikarenakan keduanya berasal dari kelas Cephalopoda, sebutan untuk sebuah kelas dalam tangga klasifikasi ilmiah hewan yang jika namanya diterjemahkan berarti kepala berkaki dan Filum Mollusca. Untuk mengetahui klasifikasi cumi dan sotong yang terlihat serupa tapi tak sama tersebut, yuk, simak penjabarannya berikut ini.
Cumi
Cumi berasal dari Ordo Teuthida, memiliki bentuk tubuh silinder memanjang agak meruncing dengan cangkang berbentuk tangkai di dalam tubuh, tentakel cumi sebanyak 10 buah, dan terdapat sepasang sirip di ujung ekor yang membantu cumi berenang. Cumi merupakan karnivora yang makan dengan mencabik dan menelan mangsanya. Untuk bersembunyi dari penglihatan predator, cumi hanya mampu mengeluarkan tinta dan mengubah warna kulit. Selain itu, cumi mempunyai rangka keras di balik kulit yang tersusun atas zat kitin. Hewan ini bergerak dengan cara berenang.
Sotong
Sotong berasal dari Ordo Sepiida, memiliki tubuh pipih, berukuran pendek, bentuk tubuh membulat, terdapat sepasang sirip dari leher sampai ujung ekor, dan cangkang/rangka keras yang terdiri atas zat kapur berwarna putih, berbeda dengan rangka cumi yang berwarna bening. Jumlah tentakel yang dimiliki sotong sama dengan cumi, yakni 10 buah. Salah satu ciri khas sotong adalah memiliki cuttlebone, yaitu semacam tulang melebar yang membantu memberikan bantuan buat sotong untuk melayang. Namun, Sotong cenderung untuk dekat dengan dasar laut. Pupil mata Sotong berbentuk W. Sotong juga bergerak dengan cara berenang. Untuk melindungi diri dari predator, sotong menyemprotkan cairan tinta berwarna hitam, merubah warna, dan tekstur kulit.
Walaupun cumi dan sotong memiliki klasifikasi bentuk tubuh yang berbeda, keduanya sama-sama nikmat jika diolah menjadi gulai, tumis hitam, dan goreng Calamari. Yummyy!!! (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: HENEEDSFOOD.COM
KOMENTAR