SajianSedap.com – Kandungan protein adalah pembeda utama dalam tepung. Tepung dengan protein tinggi (10% - 14%) digolongkan sebagai gandum keras dan tepung dengan protein rendah (5% - 10%) dikenal sebagai gandum lunak. Jenis tepung untuk membuat roti berbeda dengan untuk membuat cookies dan lainnya. Berikut penjelasannya.
Tepung Kue
Gandum lunak sangat digiling halus untuk membuat jenis tepung ini. Kandungan protein tepung ini rendah, yakni antara 5% - 8% dan sangat cocok untuk membuat kue lembut yang dipanggang, seperti biskuit, muffin, dan scone. Tepung kue juga bisa dibuat sendiri dengan cara ambil 1 cangkir tepung all-purpose, lalu ambil 2 sdm dan ganti dengan 2 sdm tepung jagung. Satu cangkir tepung kue setara dengan 111 gr.
Tepung Pastry
Tepung ini terbuat dari gandum lunak dan memiliki fungsi yang hampir sama dengan tepung all-purpose. Hanya saja tepung ini digunakan untuk membuat kue, seperti pie, tart, dan cookies. Kandungan protein dalam tepung ini antara 8% - 9%. Untuk membuat tepung pastry sendiri di rumah cukup mencampurkan 1 cangkir tepung maizena dengan 2 cangkir tepung all-purpose. Satu cangkir tepung pastry setara dengan 120 gr.
Tepung Self-Rising
Tepung jenis ini sebenarnya campuran dari tepung kue dengan garam dan baking powder. The Wheat Food Council melaporkan bahwa 1 cangkir tepung self-rising berisi 1 ½ sdt baking powder dan ½ sdt garam. Tepung ini sering digunakan untuk membuat biskuit, muffin, pancake, dan quick bread, tetapi tidak dianjurkan untuk digunakan untuk membuat roti beragi. Jenis tepung ini sangat baik jika digunakan sebelum 6 bulan setelah pembelian. Untuk membuat tepung ini sendiri, cukup mencampurkan 1 cangkir tepung pastry dengan 1 ½ sdt baking powder, dan ¼ sdt garam.
Catatan:
Minyak alami yang terdapat dalam tepung dapat merusak dan membuat tepung menjadi tengik. Tepung harus disimpan dalam lemari es atau freezer jika Anda jarang menggunakannya. Tepung yang baik memiliki bau dan rasa khas gandum, tidak apak atau basi. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: SAVORYPALATE.COM
Baca juga: Jenis Tepung Untuk Membuat Roti (Bagian 1)
KOMENTAR