SajianSedap.com - Cobek adalah alat yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah wadah (cobek) berbentuk bulat pipih dan agak cekung, untuk meletakkan bahan-bahan yang akan dihaluskan. Bagian yang kedua adalah alat untuk menghaluskan yang biasa disebut ulekan, ulegan, atau munthu dalam bahasa Jawa. Cobeknya sendiri sering disebut dengan layah, cowek, atau lemper (dibaca seperti mengucap kata "ceper"). Ukurannya beraneka ragam, mulai dari yang kecil sampai yang sangat besar.
Bahan yang digunakan untuk membuat cobek pun berbeda-beda. Ada yang dari batu, kayu, semen, hingga tanah liat. Beda bahan cobek, beda pula fungsinya.
Cobek Batu
Cobek batu ada bermacam-macam, tergantung jenis batu yang digunakan. Cobek dari batu kali atau batu andesit, biasanya yang paling bagus kualitasnya. Karena cobek dari batu ini lebih kuat atau tidak mudah rontok sehingga bahan-bahan yang dihaluskan tidak akan tercampur dengan serpihan batu dari cobek, atau tidak ngeres (kasar). Menghaluskan bumbu dengan cobek batu juga akan lebih mudah jika dibandingkan dengan jenis cobek yang lain. Cobek asal Gunung Merapi terkenal sebagai cobek yang bagus.
Cobek Semen
Cobek semen disebut juga dengan cobek cetak. Jenis cobek ini kurang bagus jika digunakan untuk menghaluskan bumbu karena semen akan mudah lepas dan bercampur dengan bumbu yang dihaluskan. Cobek semen juga memiliki warna yang tidak natural sehingga akan luntur saat digunakan. Perhatikan saat Anda ingin membeli cobek batu. Pastikan tidak tertipu dengan jenis cobek semen. Cobek semen pada saat dijual dilapisi dengan warna kehitaman atau keabu-abuan untuk mengelabuhi pembeli untuk menyamarkan dengan cobek batu yang asli.
Cobek Kayu
Cobek kayu sebenarnya masih baik digunakan, tetapi kurang cepat halus karena permukaannya yang terlalu licin. Tambahkan sedikit garam untuk membantu proses menghaluskan bumbu saat menggunakan jenis cobek ini. Jenis-jenis cobek kayu yang baik digunakan adalah kayu dari pohon salam atau kayu nangka. Sedangkan cobek dari kayu jeruk adalah cobek kayu yang paling baik. Selain keras atau kuat, aromanya juga dapat membantu bumbu yang dihaluskan menjadi lebih sedap.
Cobek Tanah Liat
Biasanya cobek tanah liat atau gerabah masih dapat kita jumpai pada tukang tahu gejrot, atau warung pecel lele. Karena cobek jenis ini lebih banyak digunakan untuk menyajikan makanan. Alat untuk menghaluskannya biasa terbuat dari kayu. Tidak disarankan menghaluskan bumbu dengan tingkat kekerasan yang tinggi menggunakan jenis cobek ini karena rentan sekali pecah. Jika terpaksa bahan yang keras harus dihaluskan dengan cobek tanah liat sebaiknya bahan tersebut dipotong atau diiris kecil-kecil terlebih dahulu untuk memudahkan dalam proses menghaluskannya.
Cobek yang baru (khususnya cobek batu) ada baiknya digunakan untuk menghaluskan garam. Dengan cara ini kita dapat mengetahui apakah cobek tersebut dari batu asli atau lapisan. Dengan cara menghaluskan garam maka akan terkikis lapisan warnanya. Jika cobek batu asli warna cobek tidak akan berubah. Cara kedua, kucuri cobek dengan air di bawah kran untuk beberapa saat. Dengan cara ini lapisan batu pada cobek yang kwalitasnya kurang baik akan terlepas dan tidak akan tercampur dalam bumbu yang akan dihaluskan. (RPN/ Dari berbagai sumber)
FOTO: FINECOOKING.COM
KOMENTAR