SajianSedap.com - Membersihkan kamar mandi adalah tugas yang mungkin tidak disukai banyak orang, tetapi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah.
Meski begitu, banyak orang sering melakukan kesalahan dalam proses pembersihan ini yang justru dapat membuat kamar mandi menjadi kurang higienis dan bahkan merusak permukaannya.
Kesalahan-kesalahan ini bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan atau penggunaan produk pembersih yang tidak tepat.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum ini, Anda dapat menghindarinya dan memastikan kamar mandi Anda tetap bersih dan aman.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Kamis (23/5/2024), berikut sejumlah kesalahan membersihkan kamar mandi yang harus dihindari.
Anda harus selalu merapikan sebelum mencoba membersihkan ruangan mana pun di rumah Anda.
Karena kamar mandi relatif kecil, ruang cenderung lebih cepat menumpuk kekacauan.
Pagi yang sibuk berarti meja rias yang berantakan, yang menciptakan hambatan saat harus membersihkannya.
Daripada mencoba mengelap barang-barang yang tersimpan di atas meja, di kamar mandi, atau lantai, sebaiknya merapikannya terlebih dahulu agar bisa membersihkan permukaan secara menyeluruh.
Lebih baik lagi, usahakan mengurangi atau menyimpan lebih sedikit barang di kamar mandi secara keseluruhan.
Untuk barang-barang yang perlu disimpan di sini, gunakan nampan, tatakan, dan keranjang untuk menaruh, seperti perlengkapan mandi, handuk, dan pakaian kotor, agar mudah dipindahkan saat tiba waktu membersihkan kamar mandi.
Baca Juga: Cara Mmebuat Racun Tikus Tanpa Bahan Kimia, Dijamin Ampuh
Aturan umum membersihkan rumah adalah bekerja dari atas ke bawah.
Hal ini untuk mencegah kotoran dan debu turun ke lantai yang baru saja dibersihkan.
Terapkan pedoman ini selangkah lebih maju ini di kamar mandi dan simpan permukaan yang paling kotor untuk yang terakhir agar Anda dapat menghindari kontaminasi silang kuman.
Shower, bak mandi, dan kloset menjadi area yang sebaiknya terakhir dibersihkan.
Selanjutnya, kesalahan membersihkan kamar mandi yang harus dihindari adalah menyeka permukaan dengan kain yang sama.
Menyeka wastafel, shower, dan kloset dengan kain yang sama dapat menciptakan lingkungan yang lebih kotor daripada tidak membersihkannya sama sekali.
Sediakan beberapa kain mikrofiber, ditambah sikat atau spons pembersih, untuk membersihkan setiap permukaan serta perlengkapan.
Selain itu, pastikan membuang kain ke binatu dan mencuci sikat atau spons setelah setiap sesi menggosok kamar mandi agar bersih dan siap digunakan kembali.
Karena kelembapan berlebih, rontoknya sel-sel rambut dan kulit serta residu produk, kamar mandi sangat rentan terhadap debu.
Mencoba membersihkan permukaan yang berdebu dengan cairan pembersih apa pun, baik yang mengandung antibakteri maupun tidak, tidak akan seefektif yang seharusnya, bahkan dapat menggores bahannya.
Selalu keringkan alas dan perlengkapan yang berdebu, seperti bagian atas tangki kloset, dan sedot debu di lantai sebelum membersihkannya dengan disinfektan.
Menyimpan sikat kloset dengan tidak benar juga menjadi kesalahan membersihkan kamar mandi yang harus dihindari.
Anda mungkin tergoda memasukkan kembali sikat kloser ke dalam tempatnya setelah selesai menggosok.
Namun, karena sikat kloset adalah bendapaling kotor di kamar mandi, sebaiknya mengikuti protokol ini.
Setelah membersihkan mangkuk kloset, sterilkan sikat dengan larutan pemutih dan air.
Jika Anda hanya memiliki waktu beberapa menit, setidaknya bilas sikat dengan air panas.
Selalu biarkan mengering dengan meletakkan gagangnya di antara mangkuk dan dudukan sebelum mengembalikannya ke tempat semula.
Selain itu, sama pentingnya untuk membersihkan bagian dalam dudukan secara teratur untuk menghindari penumpukan bau dan kuman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Kesalahan Membersihkan Kamar Mandi yang Harus Dihindari
Baca Juga: Cara Melenyapkan Panu Sampai ke Akar, Cuma Modal Bahan Dapur
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR