SajianSedap.com - Nasi uduk adalah makanan tradisional khas Indonesia yang digemari banyak orang.
Di beberapa daerah, salah satunya Jakarta, selain untuk sarapan nasi uduk bisa kita temukan di malam hari.
Hadir dengan rasa yang begitu gurih serta disajikan dengan aneka pelengkap, membuat nafsu makan bertambah 2 kali lipat.
Selain rasanya yang gurih, faktor lain yang membuatnya jadi enak disantap adalah teksturnya.
Nah, kalau sase lovers ingin membuat nasi uduk yang enak dan pulen, maka takaran airnya harus lah tepat.
Agar tidak salah lagi, begini takaran air yang tepat untuk membuat nasi uduk.
Sebelum memasak nasi putih sebaiknya perhatikan beras yang Anda gunakan.
Mengutip dari buku "Nasi Komplit" karya Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, jenis beras turut memengaruhi tekstur nasi setelah matang.
Ada beberapa jenis beras yang membutuhkan banyak air, tapi ada pula yang justru sebaliknya.
Terkadang penggunaan air yang terlalu banyak dapat membuat nasi lembek.
Sementara, jika terlalu sedikit, nasi menjadi kering dan keras.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Komplit yang Rasanya Wangi, Gurih dan Legit untuk Sajian Sempurna Keluarga
Lantas, sebetulnya berapa takaran air untuk memasak nasi?
Memang tidak ada takaran yang pasti untuk memasak beras.
Pun pada kemasan beras lokal yang sering dijual sendiri, tak disebutkan takaran air untuk memasaknya.
Oleh karena itu, beberapa orang menakar air dengan takaran kira-kira menggunakan ruas jari.
Namun takaran tersebut pun tak bisa dijadikan patokan sepenuhnya.
Sebab, kualitas beras dan proses memasaknya pun turut memengaruhi teksturnya.
Selain itu beberapa orang juga memiliki preferensi masing-masing mengenai tekstur nasi yang disukainya.
Takaran air untuk masak nasi Dalam buku yang sama, Yasa Boga pun menuliskan takaran air untuk memasak nasi.
Sebagai panduan, jika menggunakan mangkuk atau gelas sebagai takarannya, maka perbandingan beras dan air umumnya adalah 1:1,5.
Artinya, tiga mangkuk beras minimal membutuhkan 4,5 mangkuk air.
Mengutip dari laman Southern Living, untuk beras long grain atau berbulir panjang rasio air dan beras yang umum digunakan yakni 2:1.
Baca Juga: Nasi Uduk Para Sultan Jakarta, Seporsi Harganya Rp 70.000, Seenak Apa Sih?
Artinya, satu gelas beras dapat dimasak dengan dua gelas air.
Sebagai tambahan, jenis beras long grain ini cocok digunakan untuk membuat nasi goreng.
Sebab, teksturnya agak keras dan butiran nasinya terpisah-pisah.
Sementara, satu gelas beras berbulir pendek dapat dimasak dengan dengan 1,25 air.
Penggunaan airnya tidak terlalu banyak sebab beras ini mudah lembek dan sedikit lengket saat menjadi nasi.
Sementara itu untuk beras merah berbeda pula takaran yang digunakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Berapa Takaran Air untuk Masak Beras agar Pulen?
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Klasik, Menu Khas Betawi Untuk Ide Menu Sarapan Di Hari Libur
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR