SajianSedap.com - Semua pasti suka minum susu.
Baik dari bentuk kaleng maupun kemasan.
Kini semakin banyak jenis susu di pasar Indonesia.
Tak jarang minuman ini juga kerap ditemui para pedagang kopi atau es buah.
Nah yang cukup menarik, jika menggunakan susu kaleng, pasti para pedagang tak cukup membuat satu lubang saja.
Bahkan terkadang hampir mengelilingi satu kaleng tersebut.
Maka banyak yang bertanya, mengapa tak cukup satu lubang saja?
Sebelum banyak beredar kental manis kemasan sachet seperti sekarang ini, minuman ini hanya ada dalam kemasan kaleng, loh.
Tapi seiring berjalannya waktu, sekarang ini sudah banyak susu kaleng yang kemasannya bisa dibuka langsung.
Namun sebelum secanggih sekarang, kita saat melubangi bagian atas kaleng kita harus membuat dua lubang yang berseberangan.
Kalau sudah dibuat dua lubang, baru kental manis yang ada di dalamnya bisa dikeluarkan melalui satu bagian lubang.
Baca Juga: Tak Hanya Ikan Shisamo, Cipung Juga Lahap Menyantap Ikan Lele, Ternyata Khasiatnya No Kaleng-kaleng
Nah, pernahkah kamu bertanya, kenapa kita harus membuat dua lubang kalau ternyata yang dipakai hanya satu lubang saja, ya?
Atau kenapa tidak membuat satu lubang saja, daripada repot membuat dua lubang.
Tenang, berikut ini ada beberapa jawabannya yang bisa menjawab rasa kepo mu.
Seperti dilansir dari TribunnewsBogor, ternyata semakin banyak dan makin besar lubang yang dibuat, maka akan semakin mudah untuk mengeluarkan susu dari dalam kaleng tersebut.
Sebab, udara (atmosfer) menekan benda-benda di permukaan bumi dari segala arah.
Untuk kaleng susu dengan satu lubang saja, maka udara hanya menekan keluarnya susu dari lubang yang sama.
Sehingga susu menjadi sulit untuk keluar, sebab tekanan udara kalah oleh berat susu.
Berbeda halnya jika kaleng dibuat dengan dua lubang atau lebih, maka susu yang ada di dalamnya akan lebih mudah dikeluarkan.
Hal itu dikarenakan tekanan udara pada lubang keluarnya susu saling 'meniadakan' dengan tekanan udara yang masuk dari lubang lainnya.
Sebenarnya, kamu bisa mengeluarkan susu dalam kaleng yang hanya memiliki satu lubang.
Asalkan lubang tersebut cukup besar, sehingga ketika susu hendak dikeluarkan masih tersisa rongga untuk masuknya udara ke dalam kaleng.
Hal ini sehingga tekanannya saling 'meniadakan'.
Jadi sebenarnya membuat dua lubang di kaleng susu ini bukan tradisi apalagi mitos, tapi berdasarkan hukum fisika.
Nah, itulah alasan kenapa susu kaleng harus diliubangi dua.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Melenyapkan Bau pada Stoples Kaleng, No. 1 Jangan Lagi Dibuang
KOMENTAR