Selain itu, kandungan vitamin K dalam daging kelinci juga memiliki peran dalam merangsang sel-sel yang membentuk tulang.
Kombinasi nutrisi ini secara keseluruhan berkontribusi untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang dan gigi.
Manfaat daging kelinci adalah membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
Hal ini karena kandungan lemak jenuh dalam daging kelinci lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, yang berpotensi menghambat aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, daging kelinci juga kaya akan kalium, sebuah mineral yang dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Kandungan gizi ini juga membantu tubuh dalam mengeluarkan natrium berlebihan melalui urine, yang jika dibiarkan dapat memicu hipertensi.
Kandungan zat besi dalam daging kelinci memiliki potensi untuk mengurangi risiko gangguan ovulasi pada masa subur, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Mineral seng juga memiliki peran penting dalam pembentukan dan pergerakan sperma.
Sperma yang sehat dengan jumlah yang cukup dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan sel telur.
Manfaat daging kelinci ini berasal dari kandungan protein yang tinggi.
Baca Juga: Baru Seminggu Ganti Nasi dengan Singkong Rebus untuk Sarapan, Satu Kantor Syok Temukan Perubahan Ini
KOMENTAR