Meskipun pestisida ini tidak boleh dibawa oleh sayuran ke konsumen, sebagian masih dapat mengendap di sayuran dalam bentuk residu.
Banyak LSM dan kelompok advokasi telah melakukan berbagai penelitian, di mana mereka menemukan jumlah pestisida yang tidak dapat diterima dan berbahaya pada buah dan sayuran yang tersedia di pasar untuk dikonsumsi.
Menurut Centre for Science and Environment atau Pusat Sains dan Lingkungan, residu pestisida dalam kadar tinggi pada buah dan sayuran dapat menjadi racun, loh!
Racun ini dapat menyebabkan kanker jangka panjang, kerusakan sistem saraf dan reproduksi dalam tubuh, cacat lahir, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, residu pestisida perlu dibersihkan dari buah dan sayuran agar layak dikonsumsi dan untuk menghindari risiko, serta mencegah masalah kesehatan ini.
Sementara langkah-langkah terus diambil oleh otoritas terkait untuk mengurangi pestisida, adalah tanggung jawab Anda, untuk menjaga keamanan diri dan keluarga.
Menurut Centre for Science and Environment juga bahwa sayuran dan buah-buahan tidak hanya harus dicuci dengan air biasa, tetapi juga dicuci atau direndam dalam air garam 2%.
Proses ini akan menghilangkan sebagian besar residu pestisida kontak yang biasanya muncul pada kulit sayuran dan buah-buahan.
Hampir 75 hingga 80 persen residu tersapu oleh pencucian air dingin.
Anda harus ekstra hati-hati dengan beberapa buah dan sayuran, karena dapat membawa lebih banyak residu karena bentuk dan ukurannya.
Baca Juga: Daftar Sayuran yang Bisa Membuat Asam Urat Kumat Karena Kandungan Purin Tinggi
KOMENTAR