Sedangkan vitamin K memainkan peran kunci dalam menjaga kepadatan tulang.
Studi menunjukkan bahwa senyawa sulfur dalam daun bawang membantu menurunkan kadar gula darah.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kadar insulin yang penting untuk untuk mengantarkan gula dalam darah ke jaringan sel tubuh.
Daun bawang mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang memberikan efek pelindung mata.
Sayuran ini mengandung vitamin A yang memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan normal dan kesehatan mata.
Tak hanya itu, daun bawang juga mampu melindungi mata dari peradangan dan melawan degenarasi makula, yakni kondisi klinis yang mengakibatkan hilangnya penglihatan.
Kandungan antioksidan pada daun bawang membantu mencegah kerusakan DNA dan jaringan sel dengan cara menghambat aksi radikal bebas.
Vitamin C membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi di tubuh, dan pada akhirnya, ini juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Daun bawang kaya akan senyawa sulfur yang dapat membantu mengurangi risiko pengembangan kanker usus besar.
Flavonoid juga membantu mencegah kanker dengan menghambat kerusakan pada DNA dan jaringan.
Baca Juga: Resep Telur Goreng Kentang Daun Bawang, Menu Pelengkap Kilat Dengan Rasanya yang Lezat
KOMENTAR