SajianSedap.com - Toren merupakan salah satu perabot rumah yang digunakan untuk menyimpan air.
Tentu hal ini memudahkan Anda untuk memiliki stok air, terutama saat listrik mati.
Jika Anda perhatikan, ada 2 warna toren yang sering digunakan masyakat.
Ada warna biru dan warna orange.
Kedua warna ini tentu sering Anda lihat di bagian atas rumah-rumah.
Namun apa sih perbedaan kedua toren ini?
Apakah kedua warna toren air ini memiliki maksud dan fungsi khusus?
Melansir dar instagram @metrobangunan.masbagik, ternyata ada beberapa perbedaan antara 2 warna toren air ini loh.
Toren biru terlihat kebih elegan dibanding toren orange
Toren biru memiliki kemampuan menahan intensitas cahaya lebih baik dibanding toren orange
Tingkat pertumbuhan lumut toren biru lebih sedikit dibanding toren orange.
Baca Juga: Cara Mengatasi Masakan Keasinan Tanpa Gula, Coba Ganti Pakai 3 Bahan ini
Perilah warna, melansir dari laman inviro, aarna pada dasarnya sangat berpengaruh pada ketahanan toren.
Semakin terang warnanya maka akan semakin rentan toren terhadap paparan sinar matahari.
Sinar matahari menjadi lebih mudah menembus dinding toren dan masuk ke dalamnya.
Akibatnya lumut menjadi lebih cepat tumbuh karena pertemuan air dan cahaya matahari.
Dengan jangka waktu yang sama, toren berwarna terang seperti oranye akan penuh dengan lumut.
Sementara toren berwarna biru pertumbuhan lumutnya cenderung lebih sedikit.
Karena rentan terhadap sinar matahari, toren dengan warna terang sebaiknya tidak kamu simpan di tempat terbuka.
Tujuannya agar paparan sinar UV lebih minim sehingga spora lumut dalam air tidak bisa berkembang biak.
Jika memang harus menyimpannya di area dak beton, pasang atap kecil di atasnya untuk meminimalisir paparan sinar matahari.
Ini jauh berbeda dengan tandon berwarna gelap yang bisa Anda simpan di mana saja baik indoor maupun outdoor.
Tahukah Anda tidak jarang orang yang sudah terlanjur membeli toren berwarna terang memilih untuk mengecatnya.
Baca Juga: Sering Nongol di Kemasan Sirup, Ini Ternyata Buah Frambos Sesungguhnya
Tujuannya agar warna dinding toren berubah menjadi lebih gelap sehingga mampu meredam paparan sinar UV.
Hanya saja perlu Anda pahami bahwa pengecatan ini tidak bertahan lama.
Seiring berjalannya waktu, cat akan mengelupas dan warnanya pudar akibat perubahan cuaca.
Sekarang sudah tahu kan bedanya?
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Racun Tikus dari Daun Pandan, Ampuh dan Bikin Cepat Mati
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR