Seperti yang sudah disebutkan, serangga banyak keluar dan berkembang biak saat musim hujan.
Serangga ini dapat terdapat pada buah-buahan dan sayuran, terutama sayuran berdaun, kubis, brokoli, kembang kol, dll dan sulit dikenali pada sayuran tersebut.
Hindari atau berhati-hatilah saat mengonsumsi sayuran ini.
Cuci hingga bersih dan periksa beberapa kali apakah ada serangga atau tanda-tanda keberadaannya.
Makanan asam seperti asam jawa, sambal, acar, dll menyebabkan retensi air dalam tubuh sehingga bisa membuat Anda jatuh sakit di musim hujan.
Anda wajib menghindari makan atau mengonsumsi makanan asam agar tetap sehat di musim hujan.
Makan lebih banyak makanan kering seperti jagung, dll.
Mengonsumsi buah dan sayur yang dipotong bisa membuat Anda sakit karena bisa ditular serangga saat musim hujan
Meskipun memakan buah-buahan dan sayur-sayuran 'segar' yang dipotong oleh pedagang kaki lima dan ditambahkan bumbu-bumbu khusus di dalamnya merupakan perasaan yang menyenangkan ketika hujan, hal ini mungkin bukan praktik yang sehat.
Buah-buahan dan sayuran yang dipotong jarang segar, dan mungkin juga terdapat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.
Banyak serangga seperti lalat dan nyamuk mungkin juga berada di sekitar mereka dan mencemari makanan dengan kuman.
Beberapa produk susu mungkin juga mengandung dan menumbuhkan kuman selama musim hujan
Beberapa produk susu juga dapat menampung kuman dan menyebabkan gangguan pencernaan, masalah yang sangat umum terjadi selama musim panas.
Anda harus menghindari produk susu yang berat saat hujan, dan juga mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas agar tidak jatuh sakit.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR