SajianSedap.com - Tahu merupakan salah satu bahan makanan populer di Indonesia.
Bahan makanan ini bisa digunakan sebagai campuran berbagai hidangan nikmat.
Tak heran jika Anda bisa dengan mudah menemukan pedagang tahu di pasar.
Nah tahu ini termasuk bahan makanan basah.
Karena itu jika tidak terjual habis, tentu tahu akan basi.
Akan tetapi, ada sebagian oknum nakal yang menggunakan formalin agar tahu bisa awet.
Tentu saja hal ini bisa membahayakan.
Lantas bagaimana cara membedakan tahu yang mengandung formalin dan tidak?
Kalau kamu melihat tahu yang bentuknya kotak sempurna dan kokoh, sebaiknya jangan tergiur.
Sebab, bisa jadi tahu tersebut mengandung formalin.
Tahu yang dibuat tanpa pengawet biasanya rapuh dan mudah hancur.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Trik Mudah Mengusir Semut di Wadah Beras dengan Bahan Dapur
Jadi, Anda perlu mencurigai bentuh tahu kalau terlalu bagus dan kokoh.
Bau tahu juga bisa kita periksa sebelum memutuskan untuk membelinya.
Bau tahu yang dibuat tanpa bahan pengawet cenderung agak asam.
Kalau Anda mencium bau kimia pada tahu dan airnya, sebaiknya jangan dibeli.
Kalau Anda membelinya di pasar, bisa mengecek apakah ada lalat di sekitar tahu atau air tahunya.
Biasanya, lalat ogah mendekati makanan yang dibuat dengan formalin.
Sebab, bau kimianya mengganggu lalat.
Ciri yang satu ini mungkin sudah diketahui banyak orang.
Namun perlu ditekankan lagi, Anda patut mencurigai tahu yang terlalu putih dan bersih di pasar.
Itulah cara membedakan tahu berformalin dan tidak Sase Lovers.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Kaca Spion Buram Tanpa Perlu Beli Baru
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR