"Beda dengan Semarang yang pesisir, Tuntang ini dekat Salatiga, yang lebih ke gunung. Cuaca sejuk jadi cocok makan gecok yang hangat," kata Arie.
Kata 'gecok' diyakini Indra memiliki singkatan geget dan cokot, yang artinya harus digigit saat dimakan.
Hal itu merujuk pada isian gecok yang berisi tulang iga, daging, serta jeroan kambing.
Dimasak dengan 25 rempah serta bumbu dan blendo alias kelapa sangrai.
Rasa gecok agak mirip tengkleng dengan kuah bening bewarna kuning.
Tetapi lebih kaya rasa karena penggunaan rempah dan bumbu yang royal.
Menyantap gecok memang cocoknya di udara sejuk, sebab bumbu dan rempah gecok seperti jahe, cabe jaawa, kunyit, adas, kapulaga, mesoyi, kemiri, dan kayu manis memberi efek rasa hangat di tenggorokan dan tubuh.
Jika berkunjung ke Tuntang, Jawa Tengah, tak ada salahnya berburu kuliner gecok.
Ada banyak rumah makan yang menawarkan hidangan khas yang lezat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gecok, Hidangan Kambing yang Terinspirasi dari Jamu
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Pengap di Kamar Mandi dengan Bahan Alami
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR