SajianSedap.com - Semakin banyaknya coffee shop, permintaan gula aren semakin tinggi.
Pasalnya, kopi susu kini banyak yang menggunakan gula aren sebagai pengganti gula pasir.
Rasanya menjadi segar dan legit.
Siapa yang suka menggunakan gula aren di rumah?
Penggunaan gula aren ini dipercaya bagus untuk menggantikan gula pasir.
Kandungan kadar gula lebih rendang dibandingkan gula pasir.
Namun tetap harus diingat jika penggunaan gula aren berlebihan, tentunya juga akan berbahaya untuk tubuh.
Wah, apa saja ya?
Coba deh simak fakta berikut ini.
Gula aren tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Sase Lovers harus tetap bijak ya dalam mengonsumsinya.
Berikut ini akibat konsumsi gula aren secara berlebihan.
Baca Juga: Cara Membedakan Gula Aren dan Gula Jawa, Agar Tidak Salah Pilih saat Membeli
Banyak yang menganggap gula aren memiliki indeks glikemik yang rendah.
Namun tetap saja, gula aren jika dikonsumsi secara berlebihan tetap bisa menaikkan kadar gula darah.
Hal ini bisa mengganggu kesehatan untuk penderita diabetes tipe 2 yang harus menjaga gula darah agar tetap stabil.
Meskipun disebut lebih aman dari gula pasir biasa, orang yang sedang melakukan diet harus waspada dengan konsumsi gula aren yang berlebihan.
Gula aren tetap mengandung kalori yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan berat badan naik.
Meskipun dianggap lebih aman dari gula putih atau gula pasir, gula aren tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.
Gula aren tetap mengandung glukosa yang jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengakibatkan penyakit jantung.
Konsumsi apapun jika berlebihan memang tidak baik dan bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 5-10 persen kebutuhan kalori harian.
Membatasi asupan gula baik gula aren maupun gula biasa adalah langkah yang tepat agar terhindar dari gangguan kesehatan.
Itulah beberapa kejadian buruk jika konsumsi gula aren berlebihan.
Tetap jaga kesehatan, ya!
Baca Juga: Jangan Keliru Lagi, Ini Perbedaan Gula Merah, Gula Aren, dan Gula Batok Lengkap dengan Fungsinya
KOMENTAR