Jadi, setelah nasi matang, rice cooker akan mengaktifkan mode keep warm terus-menerus sampai kita mematikannya secara manual.
Pada saat itu, nasi yang ada di dalam rice cooker aman untuk dikonsumsi, bahkan jika spora dibiarkan hidup.
Namun, semakin banyak waktu berlalu, semakin tinggi kemungkinan spora akan pecah dan merusak nasi.
Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa lebih lama dan aman, pastikan fitur keep warm memiliki suhu lebih tinggi dari 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat Celcius.
Namun, apabila fitur keep warm pada rice cooker milik kita tak memiliki suhu setinggi itu, lama waktu penyimpanan nasi tidak bisa sampai 12 jam, maksimal selama delapan jam atau kurang.
Saat fungsi keep warm memanaskan bagian bawah panci rice cooker, uap air dalam butiran nasi perlahan menguap.
Hasilnya adalah nasi kering.
Setelah uap air sepenuhnya menguap, spora bakteri pecah dan mulai berkembang biak.
Maka dari itu, ada baiknya kita menyimpan nasi di rice cooker agar keluarga tercinta tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Jadi mulai sekarang jangan lupa untuk mengikuti trik masak nasi di atas ya.
Baca Juga: Cara Masak Nasi Hemat Listrik Tanpa Rice Cooker Mahal, Satu Tombol Ini Rahasianya
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Apa yang Terjadi Jika Terlalu Lama Menyimpan Nasi di Rice Cooker?
Baca Juga: Tips Masak Nasi di Magic Com Agar Nasi Tidak Cepat Bau dan Menguning, Nyesel Baru Tahu
KOMENTAR