SajianSedap.com - Memiliki umur yang panjang dan kondisi tubuh yang sehat tentu saja jadi dambaan orang.
Tentu untuk mendapatkan umur yang panjang dengan kondisi yang pria, pola hidup sehat perlu Anda lakukan.
Khususnya makanan, sangat perperan penting dalam kualitas tubuh yang bisa meningkatkan kesehatan.
Penelitian menunjukkan, kebiasaan makan makanan sehat dapat meningkatkan angka harapan hidup lebih dari satu dekade, baik untuk wanita dan pria di Amerika Serikat, China, dan Eropa.
Hal serupa disampaikan oleh ahli diet Anant Vinjamoori.
"Diet yang kaya makanan nabati, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan berkaitan dengan masa hidup yang lebih lama dan lebih sehat," ucapnya, dikutip dari Eat This Not That.
Nah jika Anda kebingungan apa saja makanan yang bisa memperpanjang umur, berikut ini rekomendasi makanan sehat yang bisa memperpanjang umur.
Yuk simak.
Konsumsi kacang-kacangan mampu meningkatkan umur panjang seseorang, baik itu kacang almond, kacang tanah, hazelnut, maupun pistachio.
Kacang-kacangan tersebut kaya lemak tak jenuh, serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang secara kolektif bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Tak hanya itu, konsumsi kacang-kacangan juga bisa membantu mengontrol berat badan dan membantu kemungkinan umur panjang.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Kompor Gas Harus Segera Diganti, Buaruan Beli Baru daripada Kena Risiko ini
Rempah berwarna kuning, kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Kandungan tersebut mampu mengangkat peradangan kronis yang menajdi salah satu faktor penting pada penyakit yang menyerang penuaan.
Studi pada 2021 mengungkap, kandungan kurkumin pada kunyit berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Tak hanya kunyit, extra virgin olive oil juga mengandung antioksidan yang tinggi dan lemak sehat.
Studi pada 2022 dalam Journal of American College of Cardiology mengungkap, seseorang yang mengonsumsi setengah sendok makan extra virgin olive oil per hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 19 persen.
Extra virgin olive oil juga mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer hingga 29 persen lebih rendah.
Minuman teh hijau menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi di Jepang, negara yang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
Teh hijau mengandung quercetin, flavonoid yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.
Penelitian pada 2022 menunjukkan, quercetin dapat menghilangkan sel tua yang berkontribusi pada proses penuaan.
Quercetin juga diyakini mampu mengaktifkan gen SIRT1 yang bermanfaat pada peningkatan umur panjang, kemapuan tubuh untuk memperbaiki DNA, dan pembatasan kalori.
Bawang juga mengandung quercetin dan kaya akan antioksidan yang mencegah penuaan.
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Kelor, Bisa Jadi 5 Menu Nikmat yang Bikin Nasi Ludes
Penelitian yang dilakukan oleh Molekul 2022 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengamati bahwa bawang mampu meningkatkan fungsi kognitif.
Konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya.
Studi yang diterbitkan pada 2016 menunjukkan, konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per setara dengan 1,5 potong roti gandum.
Buah beri mengandung antioksidan yang disebut flavonoid.
Penelitian dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid, termasuk blueberi, stroberi, dan anggur merah menurunkan risiko kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur, Apa Saja?
Baca Juga: Tips Cetak Bakso Agar Bulat Sempurna, Tambahkan 1 Bahan ini Agar Berhasil
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR