SajianSedap.com - Sase Lovers pernah mendengar kuliner mi kopyok?
Makakan ini merupakan salah satu kuliner khas Semarang.
Nama 'kopyok' dalam bahasa Jawa artinya 'diaduk'. Penamaan itu sesuai dengan meracik dan menyantap mie ini.
Racikan mie kopyok terdiri dari lontong, mie kuning, tahu goreng, tauge, dan diberi topping kerupuk karak yang dimemarkan.
Kemudian diguyur dengan kuah kaldu dan kecap.
Bagi pemudik Semarang, sangat sayang jika melewatkan untuk menikmati mi kopyok.
Salah satu warung mi kopyok yang banyak dicari di Semarang adalah Mie Kopyok Pak Dhuwur.
Warung ini menjadi salah satu tempat favorit menikmati mi kopyok.
Bahkan para pejabat pun menjadi salah satu langganan setianya.
Rasanya enak dan murah,
Seporsi mi kopyok hanya Rp 15.000.
Baca Juga: 3 Makanan Wajib Jika Berkunjung ke Semarang, Kuliner Legendaris yang Enaknya Juara
Mi kopyok ini memiliki cita rasa kuah yang ngaldu nan gurih.
Aroma dan rasa bawangnya sungguh dominan.
Menariknya, ada keunikan dari mi kopyok buatan warung ini.
Racikan minya dibuat dengan air bawang putih.
Hal inilah yang membuat rasa dan aroma bawang pada racikan mie kopyoknya terasa kuat dan menjadi kunci kelezatan.
Ditambah dengan kecap manis yang membuat cita rasa lebih kaya.
Tekstur minya kenyal dan dilengkapi dengan lontong yang begitu lembut.
Untuk menambah kesan pedas, Anda bisa menambahkan sambal yang sediakan.
Sambalnya diracik menggunakan cabai dan kacang tanah yang digerus halus.
Berjualan sejak 53 tahun lalu, warung ini tak pernah berubah rasanya.
Meskipun sudah dijalanin oleh generasi keduanya, mi kopyok di sini tetap menggunakan resep turun-temurun sejak awal berjualan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Jalur Pantura Semarang, Cocok Jadi Tempat Singgah saat Mudik
KOMENTAR