Gizinya sudah komplet. Kalaupun perlu nasi, jumlahnya tentu beberapa sendok saja.
Ketika kita minum segelas air kelapa muda, misalnya, cairan akan mengisi lambung dan meredakan haus sekaligus lapar.
Kalaupun setelah itu kita makan, lambung sudah terisi air sehingga kita lebih cepat kenyang.
Pada umumnya kita makan dengan cara makan orang lapar.
Baca Juga: Bukan Mi Instan Atau Frozen Food, Di Daerah Ini Orang-orang Makan Nasi Kapau Sebagai Menu Sahur
Makanan dicampur, hap, masuk mulut, kunyah, telan, selesai.
Kita jarang sekali menikmati makanan dengan pelan-pelan penuh kesadaran seperti sedang mengamati rasanya.
Bila kita makan dengan cara cepat, lambung kita mungkin saja sudah terisi, tapi otak kita masih merasa lapar.
Hal ini wajar terjadi karena lambung butuh waktu sekitar belasan menit untuk mengganti sinyal lapar menjadi sinyal kenyang yang akan dikirim ke otak.
Agar lebih kenyang, kita bisa menikmatinya pelan-pelan.
Sesendok demi sesendok, sambil kita cermati betul rasanya.
Kuahnya saja lalu sayurannya saja, kemudian ayamnya saja.
Semua dikunyah sampai lumat sambil memberi kesempatan kepada lambung untuk mengubah sinyal lapar menjadi sinyal kenyang.
Cara ini sekaligus akan membuat lidah kita lebih peka terhadap rasa dan kualitas bahan pangan.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Sase Lovers.
Baca Juga: Resep Fusilli Ikan Sardine Pedas, Menu Makan Malam Pengganti Nasi yang Sedap Dan Bikin Kenyang
KOMENTAR