Restoran berkapasitas 50 tempat duduk di distrik bisnis Sudirman di Jakarta ini menggunakan lampu berwarna hangat dan membumi.
Sebuah dapur terbuka, sejajar dengan rak-rak buku berisi koleksi pribadi, menciptakan sebuah pengalaman makan yang nyaman tapi menyeluruh.
Chef’s Journey Tasting Menu yang ditawarkan oleh August terdiri dari 16 hidangan
termasuk enam camilan.
Menu ini mengajak tamu menyelami cerita-cerita di balik tiap hidangan.
Idenya diambil Chef Hans dari perjalanan yang dilakoninya, memori masa kecil, termasuk hubungan dengan pemasok bahan-bahan makanannya.
Chef Hans berusaha menyoroti tiap lapis cita rasa Indonesia melalui pemakaian bahan-bahan dan bumbu lokal yang menjadi pondasi banyak dari hidangan-hidangan August, lalu diinterpretasikan
dengan sebuah cara yang modern.
Ikan musiman yang digunakan ditangkap dengan menggunakan pancing dari pemasok di sekitar Bali dan Lombok.
Bahan-bahan lainnya, seperti telur diambil dari peternakan James & Jen di Bogor, sayuran dari perkebunan di Lembang.
Lalu ada keju dari Mazaraat Cheese di Yogyakara, vanilla pod segar diambil dari Experience Vanilla di Sukabumi dan cokelat single origin Indonesia dipasok oleh Pipiltin.
Hal-hal seperti ini dan lainnya menginspirasi Hans untuk menciptakan hidangan yang tak hanya lezat tapi juga memiliki cerita pembuka untuk mengenalkan bumbu-bumbunya.
Untuk info selengkapnya mengenai August Jakarta, bisa cek akun Instagramnya di @august_jkt ya Sase Lovers.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Kembang Tahu Cokelat Hangat, Begini Cara Membuatnya
KOMENTAR