SajianSedap.com - Kaus kaki pastinya dimiliki banyak orang.
Karena kita sering menggunakan kaus kaki sebelum memakai sepatu untuk sekolah, bekerja, hingga bermain.
Bahkan ada beberapa pasang kaus kaki yang kita punyai.
Tapi masalahnya, kaus kaki yang kita punya ini gampang melar, nih!
Ya, permasalahan umum yang kerap dijumpai ketika merawat sepasang kaus kaki, entah itu serat bahannya yang sudah rusak, terasa longgar pada bagian atas, hingga warnanya yang luntur.
Keawetan kaus kaki memang dipengaruhi oleh seberapa lama usia penyimpanannya.
Meski demikian, faktor perawatan seperti mencuci yang tidak tepat bisa memperpendek umur kaus kaki kita, loh.
Nah, ternyata cara mencuci kaus kaki itu ternyata berbeda dan tidak bisa disamaratakan dengan jenis kain lainnya, nih.
Kok bisa?
Bagaimana Anda biasanya mencuci kaus kaki?
Saat mencuci bahan pelindung dan penghangat kaki ini tidak boleh sembarangan, ya.
Karena ternyata ada beberapa aturan yang tak boleh kita lakukan saat mencuci kaus kaki.
Jangan dicuci dengan air panas
Misalnya tidak direkomendasikan untuk mencuci kaus kaki pada suhu yang tinggi, sebab itu akan merusak serat bahan.
Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda tidak mencucinya dengan air panas terlebih pada kaus kaki berwarna.
Pemilihan deterjen juga turut diperhatikan, sebaiknya gunakan deterjen lembut untuk mencuci kaus kaki.
Deterjen dengan alkalinitas tinggi dapat merusak serat wol.
Jika ingin kaus kaki ingin tetap awet, simak cara apa saja bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan baik saat mencuci menggunakan mesin cuci maupun tangan.
Melansir dari Pants and Socks, cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk mencuci kaus kaki menggunakan mesin cuci.
Langkah ini terdengar sangat sederhana namun seringkali diabaikan oleh banyak orang.
Sebelum mencuci kaus kaki, pisahkan mereka berdasarkan jenis kain maupun warnanya.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, 3 Bahan Dapur Ini Bisa Memutihkan Kaos Kaki Putih yang Dekil, Coba Saja
Misalnya kaus kaki katun putih akan mengeluarkan serta dan menempel pada kaus kaki berwarna gelap yang bisa membuat kulit iritasi.
Selain itu, beberapa kaus kaki berwarna cerah akan luntur saat dicuci pertama kali.
Untuk memastikan kaus kaki benar-benar bersih, balikan bagian dalam ke luar untuk menghilangkan kulit mati di bagian dalam.
Meskipun semua mesin cuci berbeda, namun ketika mencuci kaus kaki dengan mesin cuci pasangkan suhu rendah dengan siklus hemat energi dan melengkapi pencucian dengan deterjen ringan.
Mengeringkan kaus kaki yang baru saja dibersihkan ke udara segar dapat membantunya mempertahankan bau segar setelah benar-benar kering.
Anda bisa menggantungkannya dan jemur di bawah sinar matahari.
Setelah kering, lipat kaus kaki dan simpan dalam laci.
Pada dasarnya Anda bisa juga mengeringkan kaus kaki dengan pengering.
Hanya saja suhu yang lebih tinggi dapat membahayakan usia kaus kaki sehingga tidak bertahan lama.
Sebaliknya, jika Anda menghendaki mencuci kaus kaki dengan tangan maka langkah berikut ini bisa diikuti.
Rendam kaus kaki dalam air hangat dan deterjen ringan selama 3-5 menit.
Baca Juga: Penyebab Celana Dalam Cepat Melar, Hindari 5 Kebiasaan ini Kalau Tak Mau Beli Setiap Bulan
Langkah 2: Bersihkan kaus kaki dari noda. Sebenarnya memindahkan mereka dari air sabun, sudah membuatnya bersih.
Namun kaus kaki mungkin membutuhkan lebih banyak gesekan untuk menghilangkan kotoran.
Maka Anda bisa menggunakan sikat pakaian pada kotoran yang membandel dan bilas.
Langkah 3: Gunakan air dingin yang jernih untuk membilas semua sabun dari kaus kaki.
Mungkin Anda perlu menggunakan dua atau tiga kali bilasan untuk mengeluarkan semua sabun.
Langkah 4: Kaus kaki yang harus dikeringkan dengan udara atau dapat diperas dengan lembut untuk menghilangkan air.
Lalu simpan di atas handuk kering yang bersih untuk menyerap air.
Kemudian gantung hingga benar-benar kering.
Baca Juga: Cara Membersihkan Dinding dari Noda Air Bekas AC Bocor, Gunakan Bahan Dapur Ini
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Cara Mencuci Kaus Kaki Agar Tidak Cepat Rusak, Bisa Menggunakan Mesin Cuci dan Tangan dengan Langkah Berikut Ini.
KOMENTAR