Menurut Wira, ‘ater-ater panganan’ ini telah lama dilakukan di lingkungan masyarakat Jawa lintas generasi dan akhirnya menjadi sebuah tradisi.
Istilah ‘ater-ater’ ini seringkali dikombinasikan dengan kata ‘panganan (pasugatan,bojana)’ sehingga menjadi ‘ater-ater panganan’.
Istilah tersebut merujuk pada aktivitas mengantarkan atau membawa makanan dari seseorang atau suatu keluarga ke orang atau keluarga lainnnya pada waktu tertentu, dengan maksud tertentu.
Cara Menghilangkan Rambut Rontok di Saluran Air Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR