Es dawet yang disajikan dalam sebuah mangkuk.
Lalu, ditambahkan ketan hitam, mutiara, bubur halus hingga biji salak.
Belum sampai itu saja, es dawet disiram dengan kuah santan hingga gula Jawa cair.
Bikin ngiler!
Oh ya, tak hanya menjual es dawet di depot ini terpampang papan yang bertuliskan menu lainnya yang bisa dipesan.
Tersedia lontong mi, gado-gado, tahu capur, bakwan, lentho dan masih banyak lagi.
Cocok disantap sebelum menikmati es dawet.
Selain itu, di sini juga tersedia sate-satean seperti di angkringan.
Ada sate usus ayam hingga sate cecek atau kikil sapi. Rasanya pedas dan gurih.
Depot Hj Rochmah ini juga sering dikunjungi para pejabat, lo.
Pengunjung yang datang ke depot ini tak pernah berhenti.
Baca Juga: Sejarah Cendol dan Dawet Serta Perbedaan Keduanya yang Sering Dikira Sama
KOMENTAR