SajianSedap.com - Makanan asin disukai oleh banyak orang karena rasa gurih, asin, atau pedas yang khas.
Kombinasi rasa ini dapat memberikan sensasi yang memuaskan dan membangkitkan selera makan.
Rasa gurih dan asin dapat membuat lidah kita merasa terstimulasi dan memberikan rasa yang memuaskan.
Ada begitu banyak jenis makanan asin yang beragam, mulai dari keripik kentang, keripik sayuran, kacang-kacangan gurih, hingga makanan olahan seperti sosis, daging asap, atau ikan asin.
Sayangnya makanan asin dengan kandungan garam menjadi salah satu penyebab penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi bagi banyak orang di dunia.
Penting untuk mengontrol jumlah asupan makanan asin yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
Utamanya bagi orang yang didiagnosis dengan penyakit hipertensi untuk menghindari banyak makanan tinggi garam atau natrium.
Berikut ini daftar makanan tinggi kandungan garam yang harus dihindari.
Perlu diketahui bahwa pnyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awalnya.
Selain itu, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Jika seseorang sudah mengetahui ia mengidap atau pernah menderita hipertensi, sebaiknya hindari mengonsumsi berbagai makanan yang bisa menyebabkan hipertensi kambuh.
Jadi dihimpun dari berbagai sumber, berikut makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap hipertensi agar tidak kambuh kembali:
Produk tomat seperti saus tomat memiliki kandungan natrium yang tinggi, sangat bisa sebabkan terjadinya hipertensi.
Produk tomat mengandung natrium yang tinggi dikarenakan dari proses produksinya.
Dikutip dari Web MD, makanan beku mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi. Dua hal itu dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Selain itu, makanan beku biasanya mengandung natrium yang tinggi yang digunakan untuk mengawetkan makanan tersebut.
Camilan asin seperti keripik, popcorn, atau kerupuk juga mengandung natrium yang tinggi, jadi sebaiknya batasi pengonsumsiannya.
Kebanyakan keju seperi keju Amerika dan cottage mengandung natrium yang tinggi, lantaran proses pembuatannya yang membutuhkan banyak garam.
Jadi sebaiknya pilih keju yang mempunyai kandungan natrium rendah seperti keju Swiss untuk mencegah hipertensi kambuh kembali.
Daging merah mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Jika daging tersebut diolah menjadi produk lanjutan seperti kornet atau sosis, maka kandungan natriumnya akan semakin bertambah banyak.
Pizza mempunyai kandungan natrium yang tinggi dari bahan-bahan dasar pembuatannya seperti roti sebagai pizzanya itu sendiri, yang kemudian ditambah dengan topping berupa saus tomat, daging, dan keju.
Dari kombinasi berbagai bahan tersebut, akan terjadinya peningkatan tekanan darah secara signifikan.
Baca Juga: Sehat Tapi Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Ini saat Sahur, Bisa Bikin Mudah Ngantuk
Meski rasanya tidak asin, roti dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena mengandung garam dan gula yang tinggi.
Jadi sebaiknya konsumsi roti gandum yang diketahui rendah garam dan justru dapat meredakan hipertensi.
Penyebab darah tinggi di usia muda tidak dapat dipastikan atau hipertensi esensial.
Hanya, jika kemudian tekanan darah tinggi diketahui penyebabnya, biasanya kondisi ini berkaitan dengan gangguan kesehatan pada organ lain seperti Penyakit ginjal, masalah paru-paru, masalah jantung, kondisi genetik, gangguan hormon, kegemukan (obesitas), resistensi insulin, dan efek beberapa jenis obat-obatan.
Di samping itu, risiko seseorang mengalami hipertensi di usia muda juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan, serta faktor yang tidak bisa dimodifikasi seperti keturunan dan jenis kelamin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mencegah Kambuh, Ini 10 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR