Baca Juga: Turun Sampai 10 Kilo Berkat Diet di Bulan Puasa, Kuncinya Ternyata Ada di 1 Hal ini
Makan dalam porsi yang banyak dan berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh secara mendadak.
Padahal ketika menjalankan puasa, tubuh tidak memproduksi insulin secara cukup, sehingga bisa menjadi berbahaya jika asupan makanan yang masuk cenderung berlebihan.
Makanlah dengan porsi secukupnya menggunakan ukuran piring kecil agar tidak kalap saat akan menyantap hidangan berbuka puasa.
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk makan.
Meskipun menggoda, kandungan lemak jenuh atau lemak jahat yang terdapat pada gorengan nyatanya bisa membuat tubuh menjadi semakin gemuk.
Selain itu, mengonsumsi gorengan pun dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular yang tentunya mengancam kesehatan.
Ganti menu gorengan dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh agar jauh lebih sehat.
Dengan menghindari gorengan maka diet puasa yang dijalankan pun akan semakin mendekati tujuan, yakni turun berat badan dan kesehatan.
Puasa bisa menjadi momentum bagi Anda yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.
Walaupun diet dan ingin menurunkan berat badan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tak melewatkan makan sahur.
Sebab apabila melewatkan makan sahur, akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan akan makan berlebihan saat buka puasa.
Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur. Tambahan protein sehat bisa didapatkan dari telur dan susu rendah lemak.
Sementara karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.
Dengan itu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menu Diet Saat Puasa, Turun 10 kg dalam Seminggu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR