SajianSedap.com - Minyak merah atau minyak makan merah baru-baru ini disebut sebagai slaah satu alternatif minyak goreng yang direkomendasi oleh Presiden Joko Widodo.
Pemerintah sebelumnya telah mengembangkan minyak merah ini.
Sejak tahun 2022, produk minyak makan merah ini bahkan telah diperkenalkan.
Semntara itu, baru-baru ini Presiden Joko Widodo telah meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah di Provinsi Sumatera Utara, yakni di Deli Serdang, Asahan, dan Langkat dibawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM).
Minyak merah ini dikatakan memiliki harga yang lebih ekonomis, yaitu sekitar Rp 15.000, seperti yang dikatakan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia angka itu jauh lebih murah dibandingkan harga minyak goreng kemasaan lain.
“Ini lebih murah dari Minyakita, minyakita itu Rp 14.000 karena disubsidi kan. Jadi bisa bandingkan lah kita ngikuti harga CPO juga,” jelas Teten.
Perlu Sase Lovers tahu Minyakkita sendiri merupakan minyak subsidi sehingga harganya lebih murah dibanding harga minyak kemasan lain.
Selain soal harga, tentu Sase Lovers perlu tahu mengenai perbedaan anatar minyak makan merah ini dengan minyak goreng biasa bukan?
Nah dikutipd ari berbagai sumber, berikut ini beberapa perbedaan dari minyak makan merah dan minyak goreng biasa.
Secara visual, minyak makan merha ini memang terlihat lebih keruh dibanding minyak goreng biasa.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR