SajianSedap.com - Sase lovers termasuk yang suka makan aneka gorengan?
Di momen ramadhan seperti saat ini, tentu minyak goreng sangat dibutuhkan.
Terlebih lagi membuat gorengan juga mudah dan cukup celupkan adonan gorengan dalam minyak panas dan tinggal tunggu sampai matang.
Hanya saja, minyak goreng lekat dengan bahaya kesehatan.
Maka dari itu, baru-baru ini Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo, baru saja meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau, di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Melansir Setkab.go.id, Presiden menjelaskan, Indonesia memiliki 5,3 juta hektare kebun kelapa sawit dengan 40,5 persen atau 6,2 juta hektare di antaranya dimiliki oleh petani sawit.
Produksi minyak makan merah ini diyakini Presiden dapat meningkatkan daya saing produk petani sawit dalam negeri.
“Harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng yang ada di pasaran. Artinya, barang ini bisa bersaing di pasar, bisa bersaing dan harganya kompetitif,” ujarnya.
Selain itu, kata Presiden, kandungan Vitamin A dan Vitamin E dalam minyak makan merah juga terjaga. Hal ini, menurut Presiden, menjadikan produk ini tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis bagi masyarakat.
Lalu, apa saja keunggulan minyak goreng merah ketimbang minyak goreng biasa?
Minyak goreng merah, juga dikenal sebagai minyak makan merah atau refined palm oil, adalah produk turunan kelapa sawit.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Minyak Goreng Bekas dengan Kentang, Bisa Jernih Kembali
KOMENTAR