Cobek batu dapat menyerap aroma ini dan mempengaruhi rasa bahan-bahan lain yang akan dihaluskan.
Cobek batu memiliki pori-pori terbuka yang dapat menyerap minyak, bau, dan rasa dari bahan-bahan yang diolah.
Oleh karena itu, bahan-bahan dengan karakteristik tersebut sebaiknya tidak digunakan di atas cobek batu.
Cobek kayu mudah menyerap kelembaban.
Oleh karena itu, bahan-bahan yang basah seperti tomat, mentimun, atau bahan berair lainnya sebaiknya tidak diulek di atas cobek kayu.
Cobek kayu dapat mengambil aroma dari bahan-bahan yang berbau kuat seperti bawang merah atau bawang putih.
Kayu memiliki serat dan pori-pori yang dapat menyerap air dan aroma.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Cobek Batu Agar Awet Bertahun-tahun, Anti Bau dengan Contek Tips ini
Penggunaan bahan basah atau berbau kuat dapat mempengaruhi kualitas cobek kayu dan mengurangi umur pakainya.
Cobek keramik lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan, baik obat medis maupun herbal.
Cobek keramik memiliki permukaan yang halus dan tahan terhadap reaksi kimia, sehingga cocok untuk mengolah bahan-bahan obat ketimbang bahan dapur .
Ingatlah untuk selalu membersihkan cobek setelah digunakan dan menghindari penggunaan bahan yang dapat merusak permukaannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
KOMENTAR