Keduanya sama-sama menggunakan santan, gula, kelapa muda, alpukat, dan susu.
Bedanya hanya pada isiannya saja.
Terkadang mereka menambahkan tape (peuyeum), ketan hitam, dan beberapa jenis buah lainnya.
Ciri khasnya adalah isian yg sangat bervariasi, misalnya isian roti, blewah, rumput laut, mutiara, agar-agar, singkong, nangka, nanas, melon, cincau hitam, dll.
Setiap daerah tentunya mempunyai variasi masing-masing.
Misalnya seperti di Medan, es campur di sana menggunakan kacang merah, pacar China, dan biji delima.
Rasanya juga bervariasi, bisa lebih manis atau asam, tergantung bahan yang dipadukan di dalamnya.
Biasanya es campur tidak menggunakan santan, hanya memadukan sirup dan susu kental manis.
Es Oyen sedikit mirip dengan es doger.
Bedanya, es oyen lebih cair ketimbang es doger.
Soal isiannya, es oyen merupakan hasil kombinasi dari es campur dan es teler.
Dengan menggunakan santan seperti es teler, Anda bisa menemukan segala jenis isi mulai dari alpukat, cincau, kelap, nangka hingga nanas dalam satu porsi.
Biasanya ditambahkan sirup, taburan meses warna-warni, dan isis berwarna sehingga es oyen punya warna merah muda ketimbang es teler maupun es campur yang dominan warna putihnya.
Baca Juga: Tips Membuat Telur Bacem yang Kenyal dan Meresap Bumbunya, Kuncinya Pakai Tambahan Bahan Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR