SajianSedap.com - Siapa yang suka kue kering nastar?
Nastar merupakan kue yang identik dengan hari perayaan, terutama Hari Raya Idul Fitri.
Makanya, saat lebaran wajib rasanya menyediakan nastar di meja makan sebagai suguhan.
Rasanya yang manis dan kuenya yang empuk saat digigit jadi kesukaan banyak orang.
Tetapi, bagaimana nastar bisa menjadi identik dengan perayaan Lebaran, ya?
Dari mana asal kue kering ini?
Nah, mengutip dari Kompas.com, berikut ini sejarah nastar, kue yang identik dengan perayaan Lebaran.
Dilansir dari laman Indonesian Chef Association, sama seperti kastengel, nastar juga berasal dari Belanda.
Bahkan penamaan kue itu juga menggunakan bahasa negeri kincir angin tersebut, yakni nanas dan taartjes atau tart.
Resep nastar terinspirasi dari pie ala Belanda yang dibuat dalam loyang besar dengan filling atau isian berupa selai blueberry, apel, maupun stroberi.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar Tanpa Oven, Praktis dan Juga Hemat Listrik
Akan tetapi, orang Belanda kesulitan mendapatkan buah-buahan tersebut dengan tingkat kematangan yang sama seperti di negara asalnya saat hendak membuat pie di Nusantara.
KOMENTAR