SajianSedap.com - Kondisi asam lambung naik adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang dan kalangan
Bahkan seseorang bisa mengalaminya setiap hari dalam hidup mereka jika tidak menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Kondisi ini menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan. Dimana asam lambung dan isi perut mengalir naik ke kerongkongan (esofagus).
Lantas ketika kambuh ini menyebabkan mulas, sakit perut, bau mulut, gas dan gejala terkait lainnya.
Apalagi bagi yang mengalami riwayat asam lambung kronis, kambuhnya kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang bisa tak tertahankan.
Sehingga penggunaan dengan obat-obatan terus dilakukan ketika asam lambung tiba-tiba naik.
Namun jika Anda mau beralih pada obat yang tidak menyebabkan ketergantungan Anda bisa mencoba bahan-bahan di dapur Anda.
Salah satunya Anda bisa memanfaatkan baking soda, yang bersifat sebagai basa untuk antasida alami. Sifat basa ini membantu menetralkan kelebihan asam lambung.
Simak berikut ini selengkapnya!
Baca Juga: Pengidap GERD Hati-hati, Hindari Makanan Berikut Ini saat Sahur Agar Asam Lambung Tidak Naik
Dilansir dari verywellhealth, baking soda adalah senyawa kimia bersifat basa.
Di pasaran, ini ada dalam bentuk tablet, larutan, atau butiran (seperti bubuk yang digunakan dalam pembuatan kue).
Karena sifat basanya tersebut, baking soda dapat bermanfaat sebagai antasida alami, yakni zat yang digunakan untuk menetralkan asam lambung.
Dengan ini banyak orang yang menggunakannya untuk menghilangkan sakit asam lambung naik secara alami.
Lalu bagaimana cara menggunakan baking soda untuk mengobati asam lambung naik?
Biasanya, 1/2 sendok teh baking soda dilarutkan dengan segelas 4 ons air sudah cukup untuk membantu meringankan gejala sakit maag.
Yang terbaik adalah meminum campuran tersebut secara perlahan untuk menghindari efek samping seperti timbulnya gas dan diare.
Anda dapat mencoba metode ini setiap empat jam, tetapi jika ini tidak membantu setelah tiga atau empat kali mencoba, pertimbangkan metode pengobatan lain.
Jika Anda rutin menggunakan cara ini selama dua minggu, Anda akan melihat perubahannya.
Namun jika masih mengalami gejala, ini mungkin menandakan adanya masalah lebih besar yang perlu diperiksakan.
Dikutip dari Lybrate, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait memilih menu makanan ketika menderita asam lambung:
- Kurangi konsumsi makanan pedas
- Hindari mengonsumsi makanan cepat saji
- Kurangi cokelat, karena mengandung kafein, theobromine, alkaloid pahit, dan tinggi lemak.
- Konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, daripada makanan besar
- Duduk tegak saat makan
- Hindari membungkuk atau berbaring tepat setelah makan.
Mencoba probiotik juga bisa menjadi salah satu alternatif. Mikroorganisme tersebut merupakan bahan utama dalam yogurt dan kefir.
Probiotik meningkatkan bakteri sehat yang dapat melawan mulas, diare, dan banyak masalah perut lainnya.
Bila perlu, minumlah suplemen vitamin B12, terutama jika Anda adalah penderita GERD yang mengonsumsi obat antasida. Sebab akan berisiko mengalami komplikasi kekurangan vitamin B12.
Baca Juga: Tips Mencegah Naiknya Asam Lambung Saat Puasa, Hindari Makan dan Minum Sahur dengan Makanan Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR