Konon Rembiga berasal dari suku kata rembug yang diasosiasikan dengan istana sebagai tempat berkumpulnya para kalangan kerajaan dan anggota keluarga besar.
Tak heran konon makanan ini menjadi hidangan untuk para bangsawan dan anggota kerajaan.
Adapun keahlian membuat sate diturunkan antar generasi dan pada akhirnya menjadi salah satu makanan rakyat terfavorit di Lombok.
Nah membahas soal sate Rembiga, mengutip dari Kompas.com, sate rembiga merupakan sajian khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbuat dari potongan daging sapi.
Chef Chandra Yudasswara mengatakan, potongan daging sapi harus dimarinasi terlebih dulu selama lebih kurang dua jam sebelum dibakar.
Daging sapi untuk membuat sate rembiga bisa dimarinasi menggunakan garam dan lada.
Selain itu, Chandra juga menuturkan bahwa sebagian orang Lombok juga biasanya memarinasi daging sapi menggunakan nanas.
"Kalau sudah pakai nanas tidak bisa disimpan masak besok, harus langsung," ujarnya diktuip dari Kompas.com.
Chandra menuturkan, bumbu dasar sate rembiga tidak jauh berbeda dengan sate lainnya, yaitu cabai.
"Terus dia ada terasinya. Bumbunya ada asam jawa, gula merah, dan bawang-bawangan. Rempahnya ada ketumbar dan kemiri," kata Chandra.
Campuran bumbu dan rempah menjadi ciri khas sate rembiga.
Baca Juga: Bakal Tahan Sampai Besok, Begini Cara Ampuh Untuk Menyimpan Adonan Serabi Ala Chef Hotel
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR