SajianSedap.com - Nastar merupakan salah satu kue kering primadona untuk lebaran.
Meski lebaran masih hitungan bulan, tak ada salahnya Anda membuat nastar mulai sekarang.
Ya, nastar merupakan kue kering dengan isian selai nanas.
Sebagian besar penjual nastar, biasanya akan membuat selai nanas sendiri alias selai nanas asli.
Tentu saja, hal ini berkaitan dengan rasa dan tekstur.
Selai nanas untuk nastar memiliki tekstur yang agar kasar dan berserat serta konsistensi yang kental.
Berbeda dengan selai nanas kemasan, selai nanas asli biasanya memberikan rasa manis asam alami.
Jika Anda berniat membuat sendiri, terkadang masih ada selai nanas sisa.
Karena selai nanas adalah bahan penting untuk isian nastar, maka menyimpannya dengan benar akan memastikan keawetan dan kualitasnya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan selai nanas sisa:
Setelah membuat selai nanas, masukkan ke dalam wadah tertutup.
Baca Juga: Bukan Cuma Baik untuk Mata, Ini Beragam Manfaat Jus Wortel untuk Kesehatan Sekujur Tubuh
Anda dapat menggunakan toples atau wadah plastik yang rapat.
Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam wadah agar selai tetap segar dan tahan lama.
Anda juga bisa menggunakan cling wrap untuk melindungi selai dari udara.
Tempat yang paling tepat untuk menyimpan selai nanas adalah di kulkas.
Pastikan suhu kulkas setidaknya mencapai 4 derajat Celsius.
Selai nanas yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga enam bulan.
Ingatlah untuk selalu memeriksa selai nanas sebelum menggunakannya.
Jika ada tanda-tanda perubahan warna, bau, atau rasa, sebaiknya buang selai tersebut.
Semoga nastar Anda tetap lezat dan awet!
Sebagian artikel ini ditulis dengan abntuan kecerdasan buatan manusia.
Baca Juga: Tips Memilih Kurma Eceran yang Berkualitas untuk Stok Ramadhan, Perhatikan 2 Hal Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR