SajianSedap.com - Makan bakso dengan kuah panas tentu sangat nikmat.
Selain disantap di warung bakso langganan, terkadang juga kita ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Di pasar saja, tersedia beragam macam produk bakso.
Baik yang dikemas dalam kemasan bermerek sampai yang dijual satuan.
Hanya saja, kita patut waspada terhadap tingkah pedagang nakal.
Karena ada saja penjual yang ingin meraup untung dengan menjual bakso berformalin.
Untuk mengetahuinya, Sase lovers bisa mengenalinya dari tanda-tanda berikut ini.
Formalin sebenarnya merupakan bahan kimia yang digunakan unutk mengawetkan bahan untuk peneliotian maupun mayat.
Selain itu, formalin digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri sehingga sering digunakan sebagai disinfektan.
Tentu saja warnanya yang bening tidak bisa dilihat secara kasat mata dalam bakso.
Sementara itu, boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang mirip dengan bakso sapi yang menggunakan daging sapi segar.
Dua senyawa kimia itu sering disalahgunakan sebagian oknum untuk memperpanjang umur bakso.
Untuk itu agar tidak lagi tertipu pedagang nakal yang mencampur bakso dengan formalin dan boraks, pedagang bakso ini bongakr ciri-cirinya.
Bakso mengandung formalin/boraks cenderung kenyal ketika digigit.
Sedangkan bakso asli daging sapi akan terasa garing ketika digigit.
Di samping itu, ada ciri-ciri lain yang bisa mempermudah mengidentifikasi bakso yang mengandung senyawa kimia tersebut.
Ciri bakso dengan boraks antara lain tekstur lebih kenyal, warna lebih putih, aroma kurang alami, memantul bila dijatuhkan, dan tak lengket.
Lain halnya tanda bakso yang mengandung formalin antara lain tak mudah hancur, awet lebih tiga hari, tak lengket, dan lalat enggan hinggap.
Baca Juga: Seenak Buatan Abang-abang, Ini Dia Cara Membuat Bakso Goreng Renyah Seharian dan Tak Lembek
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
KOMENTAR