SajianSedap.com - Mencuci baju memang jadi salah satu kegiatan di rumah yang cukup melelehkan.
Ditambah lagi jika hujan turun deras, pakaian pun jadi sulit kering.
Nah, bagi sebagian orang, pakaian yang penuh noda biasanya diatasi dengan menambahkan pemutih.
Hanya saja, jika pemutih dicampur bersama deterjen, berisiko memiliki efek samping.
Berikut bahayanya.
Perlu Anda ketahui pemutih mengandung Sodium Hiproklorit sedangkan detergen mengandung Asam Klorida.
Jika keduanya mengalami percampuran maka akan menghasilkan gas klor yang sangat beracun.
Gas ini berwarna kehijauan dan menyebabkan gejala seperti batuk berat, kesulitan bernapas, nyeri dada dan tenggorokan, mual muntah serta sakit kepala parah.
Jika terpapar dalam waktu lama, bahkan di ruang tertutup bisa berakibat fatal dan berakhir dengan kematian.
Menurut Huffpost, Cloramine mudah menguap yang artinya akan membentuk gas yang sewaktu-waktu bisa Anda hirup.
Selain itu, Anda perlu memerhartikan label ketika akan mencampurkan bahan pembersih umum dengan memerhatikan kandungan Sodium Hypochlorite.
Baca Juga: Tips Mencuci Jaket Parasut Agar Tak Cepat Rusak, Harus Siapkan Deterjen Jenis ini
Ini ditemukan pada banyak pemutih rumah tangga dan desinfektan lainnya, Sodium Hypochlorite bereaksi terhadap amonia.
Biasanya papasarn gas klor, dalam level rendah dan periode waktu tertentu hampir selalu mengiritasi selapot lendir, (mata, tenggorokan, dan hidung).
Ini menyebabkan masalah batuk pernapasan, dan sensasi mata terbakar, serta berair.
Tingkat paparan yang lebih tinggi dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, muntah, pneumonia, hingga kematian.
Juga Klorin bisa diserap melalui kulit dan menghasilkan rasa sakit, peradangan, pembengkakan, lepuh.
Asam klorida juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, mata, hidung tenggorokan, mulut serta paru-paru.
KOMENTAR