SajianSedap.com - Dalam beberapa hari lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.
Ini adalah bulan suci dalam agama Islam yang ditandai dengan puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Menjalankan ibadah puasa ini identik dengan menyiapkan makanan yang akan disantap saat berbuka puasa.
Sebelum menyantap makanan berat, biasanya buka puasa diawali dengan takjil, yakni makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Salah satu jajanan takjil yang sering dikonsumsi orang-orang adalah petulo.
Petulo merupakan jajan tradisional khas Jawa Timur yang berbentuk mirip putu mayang khas Betawi.
Petulo biasanya disajikan bersama serabi dan ketan yang dinikmati bersama kuah santan hangat dengan rasa manis.
Saat Ramadhan biasanya banyak penjual petulo menjualnya. Tapi untuk membuatnya sendiri di rumah tidaklah sulit.
Berikut ini ada tips dan cara membuat petulo yang lembut dan tidak ambyar untuk Anda coba.
Bahan dan cara membuat petulo cukup mudah. Terlebih, ada cara membuat petulo tanpa cetakan yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan mi telur.
Namun, kalau kamu ingin mengikuti resep petulo tepung beras. Ketahui dulu, cara membuat petulo agar kenyal dan adonan tidak meleber berikut ini. Saran dari penjual petulo di Surabaya.
Baca Juga: Apakah Ubi yang Bertunas Aman Dikonsumsi untuk Membuat Kolak untuk Menu Takjil?
Dalam sebuah wawancara via sambungan telepon, Efi Nurhalimah selaku penerus Warung Serabi Pak No di Surabaya pada Jumat (04/02/2022) menyarankan untuk mengukus tepung beras terlebih dahulu. Salah satu bahan utama membuat petulo adalah tepung beras.
Menurut Efi, mengukus tepung beras bisa membuatnya setengah matang dan mudah diolah dengan bahan lainnya.
“Itu tepung berasnya harus dikukus dulu. Biar setengah matang gitu. Trus dicampurkan ke dalam bahan lainnya juga lebih mudah,” tuturnya.
Setelah tepung beras dikukus, kemudian dicampurkan dengan santan hingga merata. Dalam penuturannya, Efi menyarankan untuk menggunakan santan dengan suhu hangat yang pas.
“Waktu mencampurkan tepung sama santan itu pastikan santannya tidak terlalu panas atau dingin,” ujarnya.
Hal tersebut agar adonan lebih mudah dicampurkan dan cepat menjadi kalis.
Setelah adonan menjadi kalis, bagi adonan petulo ke dalam beberapa mangkok sesuai dengan warna yang akan diberikan.
Beri beberapa tetes pewarna makanan ke dalam adonan kemudian aduk hingga merata.
Menurut Efi, adonan petulo yang siap dicetak memiliki tektur mirip dengan mainan dari tanah liat.
Ada banyak cetakan petulo yang bisa kamu beli di marketplace.
Setelah adonan petulo dicetak, baru dikukus. Pastikan kamu menggunakan daun pisang sebagai alas kukusan agar aromanya lebih harum.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan daun pandan ikat yang direbus kedalam air kukusan agar petulo buatanmu lebih beraroma.
Baca Juga: Tahu Isi Goreng Untuk Menu Takjil Bisa Renyah Lebih Lama, Kuncinya Ada Pada Penambahan 1 Bahan Ini
Meski saat berbuka semua makanan terlihat menggiurkan, kita perlu ingat untuk tidak berlebihan makan maupun minum saat berbuka.
Mulai kegiatan berbuka dengan mengonsumsi makanan ringan seperti kurma dan air putih, sebelum mengonsumsi makanan berat. Kurma adalah sumber energi yang baik bagi tubuh.
Buah yang satu ini juga membantu mengeluarkan enzim pencernaan, sebagai persiapan untuk masuknya makanan ke tubuh.
Kita juga disarankan untuk tidak makan terlalu cepat dan memberikan waktu bagi tubuh, mencerna makanan yang masuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Membuat Petulo agar Tidak Ambyar dan Lembut, Saran dari Penjual
Baca Juga: Bukan Teh Manis, 2 Menu Takjil Sehat Ini Sebaiknya Dikonsumsi saat Buka Puasa
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR