SajianSedap.com - Di Indonesia, lebaran atau Idul Fitri tak lengkap tanpa ketupat.
Olahan beras ini kerap disantap bersama kering kentang, sayur godog dan sambal goreng ati.
Tak jarang ada yang sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari.
Tapi ada juga yang merasa kerepotan jika buat sendiri di rumah.
Maka pedagang ketupat matang jadi solusinya.
Hanya saja, dalam memilih ketupat matang harus memperhatikan sejumlah hal.
Berikut 4 kriteria ketupat matang yang jangan sampai dibawa pulang.
Karena bukan kenyang, malah seisi rumah jadi bermasalah dalam kesehatan.
Tekan ketupat ketika membeli.
Ada ketupat yang terlalu keras, ada juga yang terlalu lunak.
Pilih yang sedang-sedang saja kecuali kita memang menginginkan ketupat yang padat atau yang lunak.
Baca Juga: Bukan Cuma Jadikan 'Ketupat' Sebagai Makanan Khas Imlek, Negara Ini Sajikan Camilan Dari Biji Kering
Tekan juga ujung-ujungnya.
Seringkali ketupat tidak terendam sempurna ketika direbus sehingga ketupat tidak padat, tetapi buyar.
Beli satu buah lalu minta penjual membelahnya.
Ketupat kualitas baik haruslah pulen.
Artinya, butiran berasnya hampir tidak lagi terlihat.
Sebisa mungkin, cari penjual ketupat yang menggunakan beras kualitas baik.
Kenali dari warnanya yang putih bersih.
Kalau mungkin, cium aromanya.
Bukan tidak mungkin ketupat sudah dibuat berhari-hari sebelumnya dan sudah mulai rusak.
Kalau sudah begini, tentu saja kualitas ketupat menurun jauh.
Bukan tak mungkin, tubuh bisa dihampiri penyakit jika mengonsumsi ketupat basi ini, lo.
KOMENTAR